Kasus Positif Covid-19 Bertambah Jadi 1.933 Orang, Pasien Meninggal 47 Jiwa

JAKARTA - Informasi terbaru seputar penanganan Covid-19 di Indonesia. Perkembangan pandemi Covid-19, Minggu (3/4) secara nasional, dalam sehari bertambah 1.933 kasus positif. Kini total orang yang terinfeksi Covid-19 mencapai 6.019.981 orang. Sementara itu kasus aktif tersisa 95.990 orang. Kasus aktif adalah orang yang masih sakit atau positif Covid-19 dan membutuhkan perawatan hingga isolasi mandiri. Kasus aktif kian turun, dalam sehari turun 2.181 orang seperti laporan data Satgas Covid-19. Lalu, pada kasus terkonfirmasi positif harian bertambah dari 31 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. [caption id="" align="alignnone" width="750"] Perkembangan pandemi Covid-19, Minggu (3/4) secara nasional, dalam sehari bertambah 1.933 kasus positif. Kini total orang yang terinfeksi Covid-19 mencapai 6.019.981 orang. (dok Satgas Covid-19)[/caption] Diantaranya DKI Jakarta 612 kasus terdiri 530 transmisi lokal dan 82 PPLN dengan kumulatifnya 1.239.622 kasus, diikuti Jawa Barat 342 kasus terdiri 340 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 1.100.230 kasus, Banten 199 kasus terdiri 171 transmisi lokal dan 28 PPLN dengan kumulatifnya 289.867 kasus, Jawa Timur 140 kasus terdiri 152 transmisi lokal dan 6 PPLN dengan kumulatifnya 573.702 kasus, serta Jawa Tengah 110 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 624.466 kasus. Angka kesembuhan harian bertambah 4.067 orang. Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,7 juta orang sembuh atau tepatnya 5.768.703 orang. Sementara, pasien meninggal bertambah 47 jiwa transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 155.288 jiwa. Hari ini 18 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Timur 12 kasus dengan kumulatifnya 31.430 kasus, diikuti DI Yogyakarta 6 kasus dengan kumulatifnya 5.834 kasus, DKI Jakarta 5 kasus dengan kumulatifnya 15.179 kasus, Jawa Tengah 3 kasus dengan kumulatifnya 32.850 kasus, serta Jawa Barat 3 kasus dengan kumulatifnya 15.643 kasus. Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 82.915 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.360 kasus. Sementara positivity rate orang harian di angka 3,70 persen dan positivity rate orang mingguan (27 Maret-2 April 2022) di angka 3,88 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (bbs/fjr)

Sumber: