Kepala BNN Bertemu Wamenlu Venezuela Bahas Kerja Sama Perangi Narkoba

Kepala BNN Bertemu Wamenlu Venezuela Bahas Kerja Sama Perangi Narkoba

KEPALA BNN bertemu Wamenlu Venezuela bahas kerja sama perangi narkoba di Kedua negara. Kepala BNN  bertemu Wamenlu Venezuela. Dr. Petrus Reinhard Golose menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela, H.E. Mrs. Capaya Rodriguez Gonzalez, yang didampingi oleh Duta Besar Venezuela Untuk RI, H.E.Radames Jesus Gomez Azuaje, di kantor BNN RI, pada Jumat (15/7). Kepala BNN  bertemu Wamenlu Venezuela. Pertemuan pentin ini membahas upaya kerja sama antara BNN RI dan Venezuela dalam upaya perang melawan narkoba. Dalam kesempatan ini, Kepala BNN RI menyambut hangat kunjungan kerja dari Wamenlu Venezuela beserta rombongannya. Di hadapan Wamenlu Venezuela, Kepala BNN RI yang didampingi oleh Plt. Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Susanto, S.H.,M.H. dan Kasubdit Kerja Sama Regional dan Internasional Direktorat Kerja Sama BNN RI, Diani Indramaya,S.Pd.,M.Si menjelaskan tentang organisasi BNN RI yang berbeda dengan lembaga anti narkoba di negara lainnya, karena tak hanya fokus melakukan pemberantasan namun juga mengoptimalkan upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi. Dari segi SDM, BNN RI terdiri dari berbagai unsur, bukan hanya dari Polri, namun juga dari lintas sektor seperti Kejaksaan, Bea Cukai dan Imigrasi. Jenderal bintang tiga ini juga menambahkan, bahwa BNN RI juga memiliki perwakilan hingga tingkat daerah yaitu BNNP dan BNNK di seluruh Indonesia. Kaitannya dengan kondisi di Indonesia, Kepala BNN RI menjelaskan tentang angka prevalensi yang mengalami peningkatan dari 1,8% menjadi 1,95% atau setara dengan 3,6 juta jiwa terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Di samping itu, BNN RI bertanggungjawab langsung kepada Presiden RI dan mengoordinir kementerian/lembaga terkait dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNN RI juga diundang untuk hadir ke Venezuela dalam rangka menguatkan kerja sama dalam upaya perang melawan narkoba. Menanggapi hal tersebut, Kepala BNN RI mengapresiasi undangan tersebut. Meski demikian, Kepala BNN RI terlebih dahulu ingin menyelesaikan draft kerja sama BNN RI dengan Venezuela, sehingga ketika hal tersebut sudah ditandatangani, maka kunjungan ke sana bisa diagendakan. Menanggapi kinerja BNN RI, Wamenlu Venezuela memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja kerasnya dalam menanggulangi masalah penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Menurutnya, pihaknya juga perlu belajar dari pendekatan BNN RI untuk mengatasi masalah narkoba karena Venezuela juga menghadapi persoalan yang cukup besar dalam kasus kejahatan tersebut. Wamenlu Venezuela menyebutkan, narkoba yang sudah disita di tahun ini saja sudah mencapai angka 22 ton. Oleh karena itulah kerja sama dengan sejumlah negara baik di Amerika, Eropa telah dilakukan untuk memerangi peredaran narkoba. Sedangkan sinergi dengan Indonesia, melalui BNN RI merupakan kerja sama pertama dengan negara di Asia. Dengan segudang kapasitas dan pengalaman yang dimilikinya dalam mengatasi masalah narkoba, Kepala BNN RI diundang dengan sangat antusias oleh Wamenlu Venezuela agar dapat sharing informasi dan pengalamannya terkait penanggulangan narkotika dan menjadi pembicara di berbagai Universitas di negaranya. Di akhir pembicaraannya, Wamenlu Venezuela menyampaikan pernyataan Presidennya yang berulangkali menyatakan urgensi perang melawan narkoba. Oleh karena itulah, Wamenlu Venezuela menilai pertemuan dengan BNN RI pada hari ini menjadi momentum penting dalam rangka memperkuat upaya War on Drugs sesuai dengan komitmen negaranya. (amn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: