Gara-gara Covid 19, Penampakan UFO Makin Sering

ONOINEMEETRO.ID, AMERIKA SERIKAT- Pandemi korona membuat orang-orang di bumi lebih banyak di rumah dan memandang langit. Dampaknya, makin sering yang melihat benda-benda langit, termasuk UFO. Baru-baru ini biro penyelidik federal AS, FBI menyelidiki penampakan Objek Terbang Tak Dikenal  setelah maskapai penerbangan negara itu  melaporkan bertemu dengan objek berbentuk rudal. Maskapai tersebut mengkonfirmasi salah satu pilotnya hampir mengalami kecelakaan dengan "jenis rudal jelajah" yang tidak dikenal selama akhir pekan. FBI sekarang menyelidiki dugaan pertemuan aneh antara pesawat penumpang dengan piring terbang tersebut. Menurut laporan, sebuah jet American Airlines sedang menuju dari Cincinnati ke Phoenix pada Minggu (21/2), dan sekitar pukul 13.00 sang pilot melihat "jenis rudal jelajah" misterius terbang di dekat pesawat di wilayah udara di atas New Mexico. Maskapai telah memverifikasi transmisi radio dari pertemuan tersebut, yang disiarkan oleh Fox News, adalah sah - dan menyarankan FBI untuk menyelidiki masalah tersebut. Audio ini direkam oleh Airbus A302 selama penerbangan 2292, ditangkap melalui pemindai oleh pencegat radio berpengalaman yang menjalankan blog bernama Deep Black Horizon. "Apakah Anda punya target di sini? Kami baru saja melakukan sesuatu di atas kami," kata pilot itu. "Aku benci mengatakan ini, tapi itu tampak seperti benda silinder panjang yang hampir terlihat seperti jenis rudal jelajah yang bergerak sangat cepat. Benda itu tepat berada di atas kita,â€ lanjutnya. Sejak itu, American Airlines mengkonfirmasi transmisi berasal dari penerbangan 2292. Mereka juga menyarankan wartawan menghubungi FBI untuk informasi lebih lanjut tentang penampakan UFO yang dilaporkan. Pesawat yang terlibat dalam pertemuan itu terbang dengan kecepatan 36.000 kaki pada saat itu dan melaju dengan kecepatan lebih dari 653 km/jam. Ini berarti apa pun yang dilihat pilot pasti melaju secepat itu. Sementara itu, diketahui New Mexico adalah rumah bagi White Sands Missile Range, yang digambarkan sebagai "jangkauan udara terbuka terbesar, dengan instrumen lengkap," dari Departemen Pertahanan AS. Namun pangkalan militer mengatakan tidak ada tes yang dilakukan pada Minggu (21/2) dan jaraknya sekitar 650 kilometer dari tempat pertemuan itu terjadi. “Kami tidak tahu apa yang bisa terjadi atau jika sesuatu yang serupa telah terlihat di daerah itu sebelumnya," kata juru bicara Scott Stearns kepada media lokal. Penampakan UFO telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan penguncian akibat Covid-19 di sebagian besar dunia juga telah memicu peningkatan laporan dengan lebih banyak orang di rumah memandang ke langit. Tahun lalu, Asosiasi Riset UFO Inggris mengatakan penampakan berada pada titik tertinggi sepanjang masa berkat aplikasi berbagi video seperti TikTok, yang memungkinkan pengguna memposting foto dan video penemuan kosmik mereka kepada jutaan penonton. "Sungguh luar biasa banyaknya laporan yang masuk," kata Alan Scott dari grup itu kepada Daily Star. "Banyak dari video ini yang berasal dari platform media sosial, khususnya TikTok, karena begitu banyak yang diunggah,â€ terangnya. "Di tahun-tahun yang lalu, kami tidak benar-benar memiliki bukti sama sekali - hanya kabar dari mulut ke mulut,â€ ungkapnya. "Tapi hari ini, di mana setiap orang selalu membawa ponselnya, kami dikirimi lebih banyak video daripada sebelumnya,â€ tambahnya. (red)

Sumber: