Lembaga Internasional Sarankan Indonesia Lockdown
JAKARTA- Tsunami kasus penularan Covid-19 menjadi beban tersendiri untuk pemulihan ekonomi di Indonesia. Sebuah lembaga internasional, bahkan menyarankan Indonesia untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown agar tidak berimbas semakin dalam untuk ekonomi Indonesia. Economist Asia-Pacific S&P Global Ratings Vishrut Rana memandang bahwa penularan kasus virus corona pada saat ini di Indonesia lebih parah dibandingkan penularan sebelumnya. Hal ini yang kemudian berdampak terhadap operasi ekonomi, mengingat pemerintah memutuskan untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Namun, menurut Vishrut, dari kebijakan pemerintah saat ini nampaknya belum mampu mengontrol secara keseluruhan penularan kasus. Oleh karena dia berharap, Indonesia bisa mengambil kebijakan lain seperti lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti tahun 2020 silam. "Kami berharap Indonesia tetap berpegang pada pendekatan yang ditargetkan untuk lockdown dan manajemen pandemi lainnya," jelas Vishrut dalam sebuah webinar, Jumat (16/7/2021). "Pendekatan selama tahun 2020 ini memungkinkan pengeluaran dan produksi bertahan dengan relatif baik terhadap pasar lain di kawasan ini," kata Vishrut melanjutkan. (bbs/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: