Urgensi Pelembagaan Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas
Oleh: Megan Fahlevi (Sekretaris Umum HMI Komisariat Hukum Unsika) BEASISWA Karawang Cerdas adalah program yang patut diacungi jempol atas terobosan program beasiswa yang dilaksanakan pemerintahan di tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten. Penulis sebagai salah satu penerima Beasiswa Karawang Cerdas sejak tahun 2019 merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Mahasiswa diberi keleluasaan untuk mengatur keuangan beasiswa dengan tetap memprioritaskan pendanaan untuk Pendidikan. Program Pemerintah Kabupaten Karawang ini sudah berjalan 4 tahun, yakni sejak tahun 2018, tahun 2019, tahun 2020 dan terakhir tahun 2021. Ada pun yang menjadi landasan yuridis dari program beasiswa ini adalah Peraturan Bupati Karawang yang setiap tahun dapat berubah terkait dengan tata cara penyelenggaraan program Beasiswa Karawang Cerdas. Persentase penerima beasiswa disesuaikan dengan kondisi masyarakat Karawang. Terbaru berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2021 tentang Program Karawang Cerdas terdapat jalur baru bagi calon penerima Beasiswa Karawang Cerdas 2021 yakni, jalur Covid-19 bagi Pelajar dan Mahasiswa yang ibu/ayah kandungnya meninggal dunia karena Covid-19. Program Beasiswa Karawang Cerdas harus dipertahankan dan dikembangkan. Dikembangkan salah satunya dengan memanfaatkan Corporate Sosial Responsibility (CSR) selain daripada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Karawang untuk pendanaan Beasiswa Karawang Cerdas. Agar besaran dana beasiswa yang akan diterima oleh para pelajar dan mahasiswa tidak terlalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Karawang. Sebagaimana yang terjadi pada Beasiswa Karawang Cerdas 2021 di mana besaran dana yang diterima adalah 50% dari yang seharusnya karena perubahan alokasi anggaran oleh Pemerintah Kabupaten Karawang untuk mengatasi kemiskinan ekstrem. Kita ketahui bahwa Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak kawasan industri dengan pelbagai perusahaan yang ada di dalamnya, oleh karena itu pemanfaatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk pembiayaan Beasiswa Karawang Cerdas merupakan langkah kongkrit yang perlu diambil oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Tentu hal ini dilaksanakan secara proporsional dengan memperhatikan kemampuan keuangan perusahaan. Selain hal tersebut, pengembangan dalam Beasiswa Karawang Cerdas adalah dengan pelembagaan Mahasiswa penerima Beasiswa Karawang Cerdas dalam suatu komunitas/organisasi. Agar mahasiswa penerima Beasiswa Karawang Cerdas tidak hanya menerima manfaat saja, tetapi ada timbal balik yang positif terhadap Masyarakat Karawang melalui program-program yang dibentuk dalam lembaga atau wadah tersebut. Berkaca pada Program Beasiswa yang dibuat oleh Bank Indonesia yakni Beasiswa Generasi Baru Indonesia atau umum dikenal Beasiswa GenBI. Beasiswa ini adalah wujud kepedulian Bank Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Indonesia. Mahasiswa penerima Beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) dilembagakan ke dalam Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI). Melalui komunitas ini Mahasiswa penerima Beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) diharuskan membuat program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya berkaitan dengan perbankan dan ekonomi. Seperti seminar berbasis web (webinar), workshop dan lain sebagainya. Program kerja yang dicanangkan Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) dapat dibantu pembiayaannya oleh Bank Indonesia. Selain itu, pihak Bank Indonesia juga selalu memantau perkembangan dan program kerja dari Mahasiswa penerima beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI). Beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) yang dibuat oleh Bank Indonesia tidak hanya berorientasi pada pemberian bantuan dana pendidikan semata tetapi juga menyangkut pengembangan karakter dan keterampilan dari para penerima Beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) itu sendiri. Selain Beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI), penulis berkaca juga pada Program Beasiswa yang dibuat oleh PT. Pertamina dan Pertamina Foundation yakni Beasiswa Sobat Bumi, salah satu program beasiswa dalam Beasiswa PF Prestasi. Beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi secara akademik, aktif dalam organisasi atau kegiatan sosial kemasyarakatan serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Mahasiswa penerima Beasiswa Sobat Bumi dilembagakan dalam Komunitas Sobat Bumi. Tak jauh berbeda dengan Beasiswa Beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI), Komunitas Sobat Bumi diharuskan membuat program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat dengan fokus pada Ekonomi dan Lingkungan Hidup. Seperti reboisasi, pembuatan konten edukasi terkait lingkungan dan lain sebagainya. Pembiayaan terkait program kerja ini pun dapat dibantu oleh Pertamina Foundation. Setelah 4 tahun berjalan Program Beasiswa Karawang Cerdas, pelembagaan Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas seyogyanya dilaksanakan dengan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. Melalui pelembagaan Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas misalkan, dengan nama Himpunan Mahasiswa Karawang Cerdas. Pelembagaan ini akan membawa dampak positif baik bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas mau pun Pemerintah Kabupaten Karawang. Menurut hemat penulis, Beasiswa Karawang Cerdas masih berorientasi pada pemberian bantuan dana pendidikan semata. Ada pun aspek pengembangan karakter dan keterampilan penerima belum ada. Hal ini dapat dimaklumi karena belum adanya wadah bagi pengembangan sebagaimana Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) dan Komunitas Sobat Bumi. Kontribusi Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas dalam pelaksanaan program-program pemerintahan bisa menjadi sarana aktualisasi pengembangan pengembangan karakter dan keterampilan. Terlebih, jika Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang mempersiapkan bantuan pembiayaan bagi program yang dicanangkan Himpunan Mahasiswa Karawang Cerdas yang dirasa bagus dan relevan dengan permasalahan yang ada di Kabupaten Karawang. Mahasiswa memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara salah satunya adalah sebagai Agen Perubahan. Mahasiswa melalui ilmu pengetahuan, gagasan dan keterampilan yang dimilikinya dapat menjadi motor perubahan ke arah yang lebih baik. Apalagi dilaksanakan melalui suatu wadah tersendiri seperti komunitas atau pun organisasi. Kemungkinan kesuksesan perubahan yang akan terjadi lebih tinggi dibanding pergerakan yang dilaksanakan secara individu. Merujuk pada Buku Rekayasa Sosial karya Prof. Jalaludin Rakhmat, salah satu perubahan sosial disebabkan karena Gerakan Sosial seperti yang dilakukan Yayasan/Lembaga Swadaya Masyarakat/Organisasi/Komunitas, perubahan sosial terjadi karena munculnya gerakan sosial yang membawa gagasan baru dalam aspek tertentu di tengah masyarakat. Hal ini terjadi seperti pada munculnya Muhammadiyah yang membawa gagasan pembaharuan masyarakat Islam di Indonesia. Himpunan Mahasiswa Karawang Cerdas melalui anggota-anggotanya yang merupakan Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas dapat berperan sebagai agen perubahan sosial masyarakat di Kabupaten Karawang. Khususnya pada aspek pendidikan, seperti melalui program peningkatan minat baca Masyarakat Karawang dengan membuat event Festival Literasi Karawang. Program ini dapat dilaksanakan berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Karawang. Juga program-program lainnya yang dapat berkolaborasi dengan dinas-dinas dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Karawang. Kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Karawang Cerdas dengan dinas-dinas dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Karawang merupakan implementasi Mahasiswa sebagai Mitra Pemerintah. Akan jauh lebih baik lagi Himpunan Mahasiswa Karawang Cerdas menjadi Mitra Kritis Pemerintah Kabupaten Karawang. Di satu sisi menjalin kerjasama dalam pelaksanaan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, di sisi lain senantiasa kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Jadi, bagi penulis pelembagaan Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas merupakan hal yang harus segera dilaksanakan. Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas jangan hanya menerima manfaat saja tanpa ada timbal balik yang positif terhadap Masyarakat Karawang karena pada dasarnya dana yang diterima berasal dari Masyarakat Karawang itu sendiri. Melalui pelembagaan Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas, program-program yang digagas sebagai bentuk timbal balik yang positif terhadap Masyarakat Karawang dapat direalisasikan secara terukur dan terarah. Terakhir, Penulis sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karawang atas program beasiswa yang sangat bermanfaat bagi Pelajar dan Mahasiswa Karawang ini. Semoga di masa yang akan datang program ini dapat berkembang lebih baik lagi dengan adanya pelembagaan bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas. Yakinkan dengan Iman! Usahakan dengan Ilmu! Sampaikan dengan Amal! Yakin Usaha Sampai!! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: