Ingin Menikmati Khasiat Pare tanpa Rasa Pahitnya? Begini Caranya!

Ingin Menikmati Khasiat Pare tanpa Rasa Pahitnya? Begini Caranya!

INDONESIA merupakan negara beriklim tropis yang sangat berpotensi khususnya dalam bidang pertanian. Lahan yang luas dan subur menjadi salah satu faktor Indonesia dapat menghasilkan berbagai macam jenis tumbuhan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Salah satu hasil pertanian Indonesia yang khas adalah pare. Pare (Momordica charantia) merupakan tumbuhan rambat yang banyak ditemukan di wilayah asia tropis seperti Indonesia dan India. Umumnya, pare dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan obat-obatan. Warna, bentuk, dan rasa pahitnya yang khas membuat tumbuhan pare ini mudah dikenali oleh masyarakat. Meskipun rasanya pahit, pare mengandung banyak kandungan senyawa dan nutrisi yang sangat berkhasiat terutama bagi kesehatan manusia. Pare mengandung beberapa vitamin seperti A, C, E, B1, B2, B3, mineral seperti magnesium, fosfor, kalium, senyawa lainnya seperti polypeptide-p, dan antioksidan berupa fenol dan flavonoid, serta bersifat antiradang. Polypeptide-p pada pare memiliki fungsi yang menyerupai hormone insulin, yaitu untuk mencegah penumpukan glukosa dalam darah, dan mendistribusikan glukosa ke berbagai organ seperti hati, otot, dan jaringan lemak, untuk kemudian diubah menjadi energi. Kandungan antioksidan pada pare bermanfaat untuk melawan radikal bebas sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penuaan. Sifat antiradang pada pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga mengurangi resiko terjadinya serangan jantung dan stroke. Bagi anda yang terganggu karena rasa pahitnya, terdapat beberapa alternatif agar dapat tetap menikmati khasiat buah pare, salah satunya adalah dengan meminum air rebusannya. Air rebusan pare dipercaya dapat mengatasi beberapa permasalahan kesehatan diatas. Membuat air rebusan pare pun terbilang mudah. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengiris tipis 1 buah pare hijau, kemudian masukan kedalam panci berisi air. Panci berisi air dan pare ini lalu direbus dan didiamkan hingga mendidih sepenuhnya. Bila sudah mendidih, angkat dan  diamkan hingga air rebusan menjadi hangat dan siap diminum. Meskipun memiliki segudang manfaat, perlu diingat juga bahwa mengonsumsi air rebusan pare harus tetap bijak dan dalam kondisi yang wajar. Tidak ada aturan pasti untuk meminumnya, namun bila ingin hasil yang optimal, anda dapat mengonsumsinya sehari sekali dan dilakukan setiap hari antara pagi dan malam hari. Jika dikonsumsi secara berlebihan, air rebusan pare dapat menimbulkan efek samping yang malah merugikan. (*) Penulis : Chika Serafina, Mahasiswi Prodi Teknologi Pangan, Universitas Padjadjaran (Unpad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: