Biji Buah Alpukat Kaya Akan Manfaat
KALIAN tahu enggak sih bahwa biji alpukat itu bisa dimanfaatkan kembali dan memiliki banyak khasiat bagi kesehatan kita loh. Oleh karena itu, pentingnya mengetahui manfaat dari biji buah alpukat agar tidak terbuang secara percuma. Simak pembahasan berikut ini. Alpukat memiliki nama latin Persea americana yang dapat tumbuh subur di Indonesia karena memiliki iklim tropis dan buah ini digemari oleh masyarakat. Banyak masyarakat ketika mengonsumsi buah alpukat pasti hanya mengambil daging buahnya saja sedangkan bijinya akan dibuang, padahal biji alpukat memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Menurut peneltian, biji alpukat mengandung zat pati yang cukup tinggi yaitu sekitar 23%. Hal tersebut memungkinkan biji alpukat dapat digunakan sebagai alternatif sumber pati. Pati merupakan butiran kecil dengan berbagai ukuran dan bentuk yang khas pada setiap jenis tumbuhan, serta merupakan penyusun utama cadangan makanan pada tumbuhan. Kandungan zat pati yang cukup tinggi pada biji alpukat memungkinkan biji alpukat digunakan sebagai salah satu sumber pati alternatif. Dengan kadar pati yang tinggi, biji alpukat dapat diolah menjadi suatu produk. Hasil penelitian lainnya pada ekstrak biji alpukat menunjukkan bahwa biji alpukat mengandung polifenol, triterpenoid, flavonoid, saponin, kuinon, tannin, monoterpenoid dan seskuiterpenoid. Selian itu, biji alpukat memiliki efek hipoglikemik dan dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati gagal ginjal, sakit gigi, maag kronis, hipertensi dan diabetes mellitus (Monica, 2006). Biji alpukat bisa diolah menjadi serbuk, hal tersebut dilakukan agar memudahkan untuk dikonsumsi. Terdapat langkah-langkah yang dilakukan pada pembuatan serbuk biji buah alpukat sebagai berikut ini. Tahap pertama yaitu mengupas buah alpukat dari kulitnya, lalu keluarkan bijinya. Setelah terkupas, cuci biji alpukat dengan air hingga bersih dan terpisah dari kotoran. Tahap selanjutnya, jemur biji alpukat yang sudah dibersihkan tadi dibawah sinar matahari atau bisa juga di angin-anginkan saja hingga kering. Setelah biji alpukat kering, haluskan dengan menggunakan alat penyerbuk (chopper). Tahap terakhir yaitu, lakukan pengemasan dan simpan serbuk dengan baik di tempat yang kering. Cara mengonsumsi serbuk biji alpukat cukup mudah, yaitu mirip seperti mengonsumsi teh atau kopi. Konsumsi minuman ini 3 kali sehari dengan takaran 1-2 sendok makan serbuk biji alpukat dan tambahkan air hangat atau air biasa sebanyak 200 ml. Tambahkan madu secukupnya untuk menghilangkan rasa pahit yang ditimbulkan dari biji alpukat. (*) * Penulis : Ilham Radityo, Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Padjadjaran (Unpad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: