Manakah yang Lebih Baik, Minum Madu Sebelum atau Sesudah Makan?
SAAT INI, siapa sih yang tidak tahu madu? Madu dikenal memililki segudang manfaat untuk tubuh lho, teman-teman. Walaupun dapat memberikan banyak manfaat, madu juga sama seperti pemanis pada umumnya yaitu dapat menambah kalori tambahan pada tubuh. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu sendok makan madu mengandung sekitar 64 kalori dan 17gram gula lho, teman-teman. Wah banyak sekali ya? Eits, tapi madu memiliki indeks glikemik yang sedikit lebih rendah dibandingkan gula pasir. Selain itu, madu juga mengandung senyawa lain seperti mineral, antioksidan, dan vitamin lainnya. Jadi, tidak perlu panik ya teman-teman. Madu pada dasarnya dapat meregenerasi sel, meningkatkan imunitas, mengurangi gejala batuk, bahkan memiliki sifat prebiotik yang dapat bermanfaat untuk pencernaan. Walaupun demikian, konsumsi madu juga perlu dibatasi ya. Konsumsi makanan yang mengandung gula secara berlebihan dapat memicu obesitas yang dapat diikuti dengan penyakit lain seperti jantung, diabetes, dan hipertensi. Maka dari itu, kita perlu tahu aturan minum madu yang benar supaya hasilnya efektif untuk tubuh. Salah satu aturan yang harus diperhatikan adalah waktu dalam meminum madu. Sebenarnya, madu dapat dikonsumsi pada waktu kapan pun. Akan tetapi pada beberapa sumber dikatakan bahwa mengonsumsi madu sebelum makan atau lebih tepatnya sebelum sarapan, ternyata baik untuk tubuh lho teman-teman. Saat perut kosong, madu dapat membantu membersihkan saluran pencernaan, menghangat tubuh, dan memberi energi awal tubuh untuk beraktivitas. Madu akan mudah berinteraksi dengan enzim dan bekerja melapisi sel pencernaan sehingga nutrisinya terserap secara maksimal. Teman-teman boleh mencampurkan madu kedalam teh hangat atau air mineral suhu ruang untuk membuatnya lebih cepat dicerna oleh tubuh. Walaupun dianjurkan mengonsumsi sebelum makan, teman-teman boleh saja mengonsumsi sesudah makan. Akan tetapi, konsumsi makanan dan madunya harus dibatasi dan diukur porsinya karena sebenarnya tubuh sudah cukup berenergi saat sudah makan. Selain itu, madu juga baik dikonsumsi sebelum tidur untuk pada penderita insomnia, tetapi tidak disarankan untuk penderita diabetes. Madu akan meningkatkan kadar insulin dan enzim triptofan akan terlepas dari otak. Enzim tersebut akan diubah menjadi serotonin yang membantu tubuh berelaksasi. Nah, saat ini teman-teman sudah tahu bukan waktu tepatnya mengomsumsi madu? Yuk terapkan dalam kebiasaan kita supaya manfaat madu dapat dirasakan secara maksimal. (*) * Penulis : Lumongga Mooira, Mahasiswi Teknologi Pangan, Universitas Padjadjaran (Unpad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: