Dengan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Pendidikan Indonesia Diharapkan Jadi Contoh Dunia
JAKARTA - Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendapat dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadirkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Ke depannya, pendidikan di Indonesia diharapkan bisa menjadi contoh untuk dunia. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa Indonesia tidak hanya mengejar ketertinggalan, tapi paling tidak pendidikan tinggi di Indonesia menjadi contoh bagi pendidikan di dunia yang akan dibahas pada 10 tahun yang akan datang. "Berbagai program MBKM kami harapkan dapat memicu program serupa untuk dilaksanakan di tingkat lokal. Kami mendorong masing-masing kampus membuat program-program MBKM-nya sendiri. Ini menjadi kesempatan universitas di daerah untuk berkolaborasi dengan banyak industri lokal yang bisa mendukung kegiatan magang, studi independen, riset, dan lain-lain," ujar Nadiem, Sabtu (12/3). Nadiem menyebutkan, sebanyak 12 ribu mahasiswa telah mengikuti program magang dan studi independen bersertifikat (MBSI) pada 2020. Tahun ini, jumlahnya akan meningkatkan menjadi 50 ribu mahasiswa. Ditargetkan, sebanyak 500 organisasi dan industri akan membuka lowongan pekerjaan. Kampus Merdeka juga menawarkan program beasiswa pertukaran mahasiswa ke luar negeri atau Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini memberi kesempatan untuk mahasiswa berkuliah selama enam bulan di luar negeri. Selai itu, ada program pertukaran mahasiswa dalam negeri di mana mahasiswa akan berkuliah di kampus lain di luar daerahnya, untuk memperluas wawasan dan pengalamannya serta menambah kecintaan terhadap budaya Indonesia. "Banyak universitas memiliki potensi besar untuk berinovasi dalam program. Pemerintah pusat hanya bisa mengawali dengan langkah kecil. Sementara, potensi MBKM ini tidak terbendung. Potensi yang lebih besar lagi sebenarnya adalah masing-masing universitas menciptakan program-programnya sendiri untuk mahasiswanya," katanya. (bbs/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: