Jaga Bahasa Daerah dengan Masuk Mulok

Jaga Bahasa Daerah dengan Masuk Mulok

JAKARTA - Sekolah diyakini dapat menjadi tempat menyelamatkan bahasa daerah. Salah satunya yaitu dengan merancang pembelajaran bahasa daerah untuk masuk terstruktur dalam muatan lokal. Kepala Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Aminudin Aziz menyebut keberadaan bahasa daerah harus dipertahankan. "Saya optimistis revitalisasi bahasa itu akan berhasil jika dilakukan berbasis pendidikan melalui sekolah," ujar Aminudin, Jumat (18/3). Pihaknya mengajak sekolah merancang pembelajaran bahasa daerah untuk masuk terstruktur dalam muatan lokal. Aminudin menegaskan seluruh tantangan mempertahankan bahasa daerah harus diemban seluruh pihak. Daya hidup atau vitalitas tiap bahasa, jelas Aminudin, tidak sama. Dalam program revitalisasi bahasa, Badan Bahasa memprioritaskan bahasa-bahasa yang tingkat vitalitasnya atau daya hidupnya memang sudah melemah atau memudar. “Khawatirnya, bahasa-bahasa yang seperti ini akan punah jika tidak dihidupkan kembali,â€ jelas dia. Aminudin mengimbau seluruh jajaran di Kemendikbudristek bersama-sama melestarikan dan melindungi bahasa daerah. “Kita melakukan revitalisasi bahasa karena bahasa bukan hanya urusan kombinasi kata dan bunyi tetapi sebagai refleksi kearifan lokal, refleksi pemikiran, refleksi perasaan dan nilai-nilai yang terkandung didalam bahasa menjadi ekspresi dari masyarakat,â€ katanya. (bbs/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: