Ukraina Ngaku Habisi 4.300 Tentara Rusia, Masa Sich....?
UKRAINA membuat klaim sensasional, yakni telah menghabisi 4.300 tentara Rusia sejak awal invasi Moskow. Klaim ini disampaikan Wakil Menteri Pertahananan Hanna Malyar. Klaim wakil menteri yang diunggah di halaman Facebook- itu sulit diverfikasi secara independen. Terlebih, Rusia tidak pernah mengumumkan kematian tentaranya dalam operasi militer di negara tetangga. Malyar mengatakan jumlah kematian tentara Moskow yang dipublikasikannya itu sedang diklarifikasi. Selain itu, Malyar, seperti dikutip Reuters, Senin (28/2/2022), menambahkan bahwa pasukan Rusia kehilangan sekitar 146 tank, 27 pesawat militer dan 26 helikopter. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Ukraina mengungkapkan bahwa hampir 200 warga Ukraina telah tewas sejak Rusia melancarkan serangannya awal pekan ini. Menteri Kesehatan Oleh Liashko mengatakan tiga anak termasuk di antara 198 orang yang tewas. Sedangkan korban luka sebanyak 1.115 orang, 33 di antaranya adalah anak-anak. Rusia Tembak Pesawat Terbesar di Dunia Pesawat Antonov AN-225 Mriya dilaporkan ditembak Rusia. Citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan kerusakan signifikan pada bagian hanggar tempat AN-225 disimpan. Sistem NASA juga mendeteksi beberapa kebakaran di bandara, termasuk di hanggar tempat pesawat disimpan. Kebakaran terjadi pukul 11:13 Minggu (27/2/2022) waktu setempat. "Rusia mungkin telah menghancurkan 'Mriya' kami," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di cuitan Twitternya. Mriya sendiri berarti mimpi. Pesawat ini berada di hanggar di Pangkalan Udara Ukraina Hostomel. Dilaporkan, pangkalan udara ini juga jadi tempat bentrokan hebat antara militer Rusia dan Ukraina Kamis lalu. Rusia dilaporkan mengambil alih pangkalan udara itu. "Tapi mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan impian kita tentang negara Eropa yang kuat, bebas, dan demokratis," lanjut Kuleba lagi. Rusia melakukan serangan militer ke Ukraina sejak pekan lalu. Konflik yang meruncing antara media negara menjadi penyebab. Rusia mendukung wilayah Ukraina Timur untuk merdeka. Sementara Ukraina, bekas negara Uni Soviet, hendak menjadi bagian NATO. (bbs/shn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: