Tak Kunjung Diperbaiki, Emak-emak Blokir Jalan Pakai Kursi dan Ban Mobil
PURWAKARTA – Kekesalan warga Kampung Cipetir, Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta akibat jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki memuncak. Mereka memblokade jalan desa menggunakan kayu, batu, kursi hingga ban mobil di tengah jalan. Mereka kecewa karena usulan perbaikan jalan rusak akibat kendaraan besar milik perusahaan di Desa Liunggunung, Kecamatan Plered ataupun di Kecamatan Tegalwaru yang melintasi jalan tersebut, hingga kini tak kunjung direalisasikan. Menurut salah satu warga setempat, Dadang Hermawan mengatakan, aksi blokade jalan ini sebagai bentuk protes warga atas ketidakpedulian pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan rusak. “Kami ingin kepastian kapan perbaikan jalan tersebut dilakukan oleh perusahaan yang ada di Desa Liunggunung, Kecamatan Plered maupun perusahaan di Kecamatan Tegalwaru yang melintas di jalan ini. Kurang lebih ada 7 perusahaan yang mempergunakan jalan ini,†kata pria yang akrab disapa Joni itu, pada Rabu (9/2/2022). Joni menuturkan, akibat kerusakan jalan tersebut membuat aktivitas dan roda perekonomian masyarakat terganggu. Selain itu, kerusakan jalan juga kerap memicu terjadi kecelakaan karena banyak pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor terjungkal lantaran terperosok lubang jalan. "Sudah banyak yang kecelakaan akibat jalan rusak, apalagi musim hujan seperti sekarang ini membuat lubang jalan tak terlihatkarena tertutup air, juga licin akibat lumpur. Ketika musim kemarau pun debu nya luar biasa," jelasnya. Joni menyebut, dua bulan yang lalu pihak perusahaan sudah menjanjikan akan ada perbaikan jalan, namun hingga kini tak kunjung diperbaiki. "Penutupan jalan ini dilakukan sejak tadi malam, bahkan pihak perusahaan hanya mengutus perwakilan untuk nemui warga, jadi bukan pemegang kebijakan ataupun bos perusahaan tersebut. Intinya kami menagih janji perusahaan yang akan memperbaiki jalan ini," ucap Joni. Dia berharap aksi ini bisa didengar dan dilihat oleh Pemkab Purwakarta agar mendorong perusahaan untuk segera merealisasi perbaikan jalan Desa Liunggunung ini. "Dari tahun 1992 belum pernah ada perbaikan jalan. Mudah-mudahan dengan aksi ini, perbaikan jalan bisa dilakukan secepatnya," harap Joni. (san/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: