Ditipu Suplier Minyak Goreng, Warga Wanayasa Rugi Belasan Juta
PURWAKARTA - Warga Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta menjadi korban dugaan penipuan minyak goreng. Pasalnya, minyak goreng pesanan pelanggan tak kunjung dikirim oleh suplier, padahal sudah mentransfer belasan juta. "Saya terpaksa membeli suplier lain, yang harganya jauh lebih mahal. Karena gak enak sama pembeli yang biasa ngambil di sini, kaya tetangga," ujar Nuri. Menurut Nuri, ia telah memesan minyak ke IR dan mentransfer sejumlah Rp 17.730.000. Keseluruhan minyak goreng itu merupakan pesanan pelanggannya. Selain minyak ia juga memesan susu diamond, gula, dan susu formula kepada IR. "Kalau ditotal Rp 20.300.000. Karena saya gak cuma pesan minyak," ujarnya Nuri mengaku awalnya tak curiga. Sebab, ia telah mengenal IR sejak lama. Suami keduanya merupakan teman komunitas otomotif. Nuri juga sebelumnya kerap memesan keperluan pribadi ke IR. Misalnya susu anak. Saat minyak mahal dan langka, ia kemudian memesan dua karton minyak ke IR untuk mertuanya. Dari dua karton kemudian naik lima hingga 10 karton lantaran banyak yang pesan. "Saya tidak pernah menyetok minyak. Pas dateng langsung habis karena itu pesanan semua," ungkapnya. Ia dan temanya memang sempat curiga dengan pekerjaan IR. Namun Nuri lantas berpikir positif lantaran tengah masa pandemi Covid-19 dan tengah work from home (WFH). Apalagi sikap IR pun baik pada teman-temannya. "Saya berpikir positif lantaran tengah masa pandemi Covid-19 dan tengah work from home (WFH). Apalagi sikap IR pun baik pada teman-temannya. Gak tahu kalau ternyata kasusnya banyak," jelasnya. Nuri pun berharap uangnya bisa kembali. Ditanya soal sudah melapor polisi atau belum, ia menyebut yang megurusi hal itu suaminya. "Kalau masalah itu suami saya yang tahu bu, soalnya kalau kumpul sama korban-korban juga suami yang kumpul saya gak ikut. Saya punya anak bayi jadi gak bebas kemana-mana. Jadi suami yang pulang pergi dari Purwakarta ke Bandung. Kalau keinginan (lapor polisi) pasti ada," pungkasnya. (bbs/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: