Kiai Muda di Indramayu Dibacok Pakai Arit, Pelaku SAK Ditangkap dan Dihajar Massa

PERISTIWA berdarah terjadi di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu seorang kiai diserang warga berinisial SAK, Selasa malam (8/3/2022). Saat peristiwa itu terjadi kediaman Kiai Farid sedang sepi. Yang kemudian dia diserang oleh seorang warga berinisial SAK di Komplek Ponpes An Nur, Krangkeng, Indramayu. Informasi adanya kiai yang diserang kemudian membuat geger warga di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Berdasarkan informasi sementara yang berhasil dihimpun, penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Sebelum kejadian, santri putra dan putri di PP An Nur sedang ramai latihan khataman di areal Pondok Pesantren An Nur. Di saat bersamaan, di kediaman KH Farid sedang sepi, tiba-tiba datang seorang pria berinisial SAK. Dia dengan membabi buta mencari Kiai Farid dengan membawa arit, yang pada saat itu hanya ada ibu nyai saja. Diserang saat di Musala Sehingga ibu nyai Ning Annah menjadi sasaran amukan yang tidak beralasan. Selepas mencederai Ibu Nyai Ning Anna, tersangka SAK mencari Gus Farid, yang saat bersamaan Gus Farid berada di Musala Annur. Sempat di dihalangi warga setempat, SAK terus berupaya mencari Gus Farid. Tanpa diketahui penyebabnya. Walaupun tersangka sempat dicegat dan dihajar warga sekitar, Sak terus berupaya mencari Gus Farid. Hingga beberapa menit dari kejadian penganiayaan Nyai Ning Annah, pelaku kemudian menganiaya Gus Farid, yang kebetulan baru keluar dari Mushola Annur, bertemu dengan pelaku SAK. Sehingga kejadian penganiayaan terhadap Gus Farid tidak bisa dihindari kejadian pembacokan. Setelah kejadian pembacokan Gus Farid, Pelaku SAK ditangkap warga dan dihajar massa sampai sampai tak berdaya. Diamankan di Polsek Krangkeng Kemudian pelaku diamankan Polsek Krangkeng. Sampai saat ini pelaki diamankan pihak kepolisian. Kabarnya, Nyai Ning Anna dilarikan ke rumah sakit di Cirebon karena luka akibat senjata tajam yang dialaminya. Penyerang juga melukai istri dan keponakan pimpinan ponpes tersebut. Belum dikethaui motif penyerangan karena polisi masih melakukan pemeriksaan. Korban diketahui bernama KH Farid Ashr Waddahr alias Gus Farid bersama istri dan keponakannya, Ning Annah dan Muhammad Haka. Sedangkan pelaku berinisial Sak, usia sekitar empat puluhan tahun, tercatat sebagai warga setempat. Gus Farid merupakan Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu. (rdh/kbe)

Sumber: