Meisya Siregar Tak Setuju Penerapan PTM 100 Persen

Meisya Siregar Tak Setuju Penerapan PTM 100 Persen

KEBIJAKAN baru terkait pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dilakukan lantaran perkembangan Covid-19 yang dianggap mulai membaik di akhir 2021. Namun artis Meisya Siregar yang merupakan ibu dari tiga anak, kurang setuju dengan kebijakan PTM 100 persen. Terlebih, dua anaknya masih belum melakukan vaksin Covid-19 secara lengkap. “Aseli. Anak saya Bambang belum vaksin karena masih 5 tahun. Anak kedua Louisa baru vaksin pertama. Denger wacana Pemprov wajibin PTM 100 persen sih gondok banget,â€ ujar Meisya Siregar pada akun Instagram Storynya. “Mungkin saya 1/100 dari semua orang tua yang kontra dengan kebijakan ini,â€ tambahnya. Melalui akun Instragram, tampak menandai akun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) beserta para jajarannya. Sebab, IDAI hingga kini masih belum merekomendasikan pelaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen. Terlebih dengan munculnya varian Omicron di Indonesia. Dengan unggahannya, ia mengharapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim, bisa mengkaji ulang peraturan terkait PTM 100 persen. Karena ia bingung kemana dirinya harus mengadu terkait ketidaksetujuannya terhadap kebijakan tersebut. “Tidak semua sekolah committed dengan hak sehat, hak hidup, dan hak belajar anak. Tapi plis lah, rekomendasi dari @IDAI_IG, @amanpulungan, @dr.piprim, @drningz, @pandemictalks, bisa dikaji lagi ya mas Menteri @nadiemmakarim. Kalo sekolah bayar penuh tapi 'Boleh' memilih daring dengan cara kasih tugas doang itu gimana?," tuturnya. “Karena keterbatasan guru yang full ngajar offline? Saya harus mengadu kemana? Karena kalau ngadu ke sekolah saya pasti kalah suara,â€ tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: