Keluarga Ridwan Kamil: Hormatilah Privasinya, Geraldine Beldi Tak Punya Akun Medsos
KELUARGA Ridwan Kamil yang diwakili adik Ridwan Kamil, Epil Nazmuzaman mengatakan agar masyarakat Indonesia tetap menjaga privasi dan menghormati Geraldine Beldi, Guru SD di Swiss yang menemukan jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Bendungan Engehalde, Bern, Rabu (8/6). Pernyataan itu diungkapkan Epil dalam konferensi pers kedatangan jenazah Eril di cargo jenazah Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (12/6) sore. "Ini sebagai bentuk rasa hormat kami sebagai keluarga kepada Ibu Geraldine," kata Epil. Dia mengatakan keluarga besar Ridwan Kamil menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Negara Swiss, yakni Geraldine. Menurut Epil, Geraldine selalu memperhatikan Sungai Aare setiap kali berangkat ke sekolah tempat dia bekerja. Hingga akhirnya, dia menemukan Eril di Bendungan Engehalde dan melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian setempat. "Kami ucapkan terima kasih khususnya kepada Geraldine atas perhatiannya yang sangat besar dalam penemuan jenazah Eril," kata Epil. Selain itu, Epil menegaskan Gerladine tidak memiliki akun media sosial, sehingga tak perlu dicari tahu. Epil berharap agar warga tidak masuk ke dalam urusan pribadinya "Beliau perlu dijaga privasinya dan tak memiliki akun media sosial," kata Epil. Hari Minggu kemarin  jenazah Eril tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, setelah melalui perjalanan selama 17 jam dari Swiss. Jenazah Eril tiba Terminal 3 pukul 15.45 WIB bersama Ridwan Kamil yang ikut dalam penerbangan dari Swiss. Jenazah kemudian dibawa ke cargo jenazah human remains transit lounge untuk proses pemindahan ke mobil yang siap membawa ke Gedung Pakuan, Bandung. Sejumlah pejabat negara dari pemerintah pusat dan daerah tampak hadir menyambut kedatangan jenazah Eril. Setelah proses pengurusan di cargo, jenazah kemudian dibawa ke Gedung Pakuan Bandung dan disemayamkan di Kabupaten Bandung pada hari Senin (13/6).  ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: