Sinta Nindia, Guru Madrasah yang Model Hijab Karawang

Sinta Nindia, Guru Madrasah yang Model Hijab Karawang

KARAWANG - Sinta Nindia gadis kelahiran Karawang 21 November 1992 adalah pengajar MTsN 2 Karawang serta model hijab. Dalam keseharian Sinta  selalu aktif dirinya untuk mengajar dan bersolek di depan kamera. Sinta yang sebelumnya pernah mengajar di SMAN 2 Cikampek dan SMP al Islam Cikampek berbagi cerita kepada KBE tentang cita cita dan hobinya yang ia jalankan. Sinta Nindia Sinta yang memang alumni MTsN 2 Karawang, saat menjadi siswa mengaku terpesona dengan guru-guru MTsN 2 Karawang yang membuatnya nyaman saat belajar disana, dan berkeinginan menjadi guru. "Latar belakang ingin termotivasi jadi guru saat aku jadi siswa disini, dikarenakan aku belajar disini pengajarnya dapat ngebuat aku nyaman, aku merasa terangkul saat jadi siswa, dan jadi alumni," kata Sinta. Sinta mengatakan selain dirinya menjadi guru serta model hijab. Hal itu tetap menjadikan profesinya sebagai guru sebagai prioritas. Bhkan dengan ia sebagai guru, sangat mendukung murid untuk menggali potensinya. "Utama aku sebagai guru, aku mengutamakan profesi aku, ngasih motivasi ke murid untuk bisa menggali potensi yang sama kalau mau menjadi guru/model aku motivasiin dan aku beri arahan," ungkapnya. Sinta yang sedari kecil memang suka merias wajah, saat pertama kali dia menjalankan hobinya pada tahun akhir 2019. Awalnya ditawari oleh tetangga rumahnya untuk menjadi eksperimen model MUA, namun karena sedari kecil tadi suka merias wajah, Sinta mengiyakan tawaran dari tetangganya, juga Sinta memiliki kenalan fotografer yang suka hunting spot foto di Karawang. "Mungkin dari itu aku bisa dapat dipanggil oleh MUA terkemuka kayak Windy Widia, Windy Zahra untuk dijadikan modelnya," bebernya Sebagai model hijab dirinya kebanyakan ditawari untuk menjadi model pengantin dari berbagai daerah baik adat Sunda, Palembang dan lain-lain. Sinta mengatakan dengan hijab bukan sebagai alasan untuk beraktivitas apapun yang ia inginkan. "Aku dengan berhijab tidak menghalangi aktifitas, dengan berhijab aku tetap bisa tampil eksis dan ga halangi aktifitas aku," kata Sinta. Model Otodidak Sinta mengaku dirinya berjalan di atas catwalk dengan otodidak, lewat youtube dirinya mengamati gerakan model dan dipraktikkan olehnya. Dari otodidak tersebut dirinya memberanikan diri untuk berjalan di catwalk sesungguhnya. "Waktu itu ada lomba workshop dari MUA asal Depok dengan tiga gaun yang berbeda dalam kondisi kurang sehat. Sampai-sampai aku waktu didandani ketiduran. Besoknya Lomba MUA di Cikarang dalam keadaan sakit, alhamdulillah juara best make up, terus pembawaan gamis saat fashion show." bebernya. Lulusan S1 PAI STAI Salahuddin Al Ayubbi ini memahami betul akan tabarujj (gaya berbusana ataupun sikap wanita yang secara berlebihan), hal ini ditanggapinya dengan niatan yang tulus untuk membantu sesama tanpa niatan lain. "Kembali bagaimana niat aku untuk membantu untuk jasa WO atau MUA, mungkin dengan menggunakan aku sebagai modelnya dapat membantu," pungkasnya. (gemah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: