Viral, Oknum Suporter Persib Tendang Fans Persija
SEBUAH video diduga sekelompok oknum suporter Persib Bandung menendang fans Persija Jakarta di Stasiun Jatinegara mendadak viral di media sosial. Kejadian tersebut terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram bernama Merekam Jakarta pada Minggu (24/7). Pada video tersebut, terlihat jelas seorang pria Jakmania yang mengenakan baju berwarna merah dengan logo Jakarta di dada, ditendang oleh oknum suporter Persib. Menariknya, setelah melakukan aksi tak terpuji tersebut oknum itu langsung lari ke tengah kerumanan yang diduga merupakan teman-temannya. Tak lama setelahnya, oknum suporter tersebut bersama kerumunannya langsung menyanyikan yel-yel Persib Bandung. Melihat adanya kerumunan yang berpotensi kericuhan, membuat petugas keamanan Stasiun Jatinegara langsung membantu mengamankan fans Persija dari tindakan tak terpuji oknum suporter Persib. Baca Juga: Bobotoh Dilarang Saksikan Perempat Final Piala Presiden di Stadion, “Teu Nanaon Nu Penting Persib Meunang..! Diketahui, pertemuan kedua fans rival sengit dalam sejarah sepak bola Indonesia itu terjadi di Stasiun Jatinegara, ketika hendak memberikan dukungan kepada masing-masing tim. Para fans Persija Jakarta berada di Stasiun Jatinegara untuk melakukan perjalanan ke acara Grand Launching Jakarta International Stadium. Sedangkan oknum suporter Persib Bandung akan menuju Stadion Wibawa Mukti Cikarang untuk menonton laga melawan Bhayangkara FC. Pagar Tribun Roboh Sementara itu Ketua Umum The Jakmania, Dicky Sumarno membandingkan keamanan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan Jakarta International Stadium (JIS). Semua berawal dari insiden robohnya pagar salah satu bagian tribun penonton di stadion tersebut saat peresmian JIS. Peresmian JIS sendiri berlangsung pada Minggu (24/7) dan menyajikan pertandingan persahabatan antara Persija Jakarta vs Chonburi FC. Dicky Sumarno merasa bersyukur insiden robohnya pagar terjadi saat peresmian JIS, dan bukan saat berlangsung pertandingan liga. Sebab, Dicky menilai apabila kejadian itu terjadi pada saat liga bergulir, Persija Jakarta pasti didenda. "Untung pas peresmian, bukan pas liga mulai. Kalau enggak (saat peresmian) Persija pasti sudah didenda segala macem kan," kata Dicky. Dicky membandingkan kondisi JIS dengan SUGBK yang sudah memiliki fasilitas keamanan lebih lengkap untuk keamanan suporter (penonton). SUGBK dinilai Dicky sudah memiliki fasilitas yang cukup aman untuk pemandu suporter alias capo saat menyanyikan lagu-lagu dukungan. (genpi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: