Sangar! Sekujur Tubuh Kades Ini Dipenuhi Tato Mirip Gangster, Sempat Main Film Pendek Juga

JATENG - Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Banjarnegara memiliki tato di sekujur tubuhnya, kades yang satu ini berani tampil beda, tak seperti kades pada umumnya yang tubuhnya tak memiliki tato. Kades muda ini bernama Welas Yuni Nugroho atau yang akrab disapa dengan nama Hoho Alkaff. Dia memiliki tato yang hampir memenuhi sekujur tubuhnya. Hal itu menjadikannya menyerupai gangster atau mafia Jepang. Hoho mengakui bahwa alasan merajah tubuhnya lantaran dirinya menyukai gambar tato sejak kecil. Namanya beberapa tahun yang lalu sempat viral di berbagai platform media sosial. Bagaimana tidak, tubuhnya yang dipenuhi dengan tato membuat jagat maya menjadi ikutan geger. Terlebih selama ini banyak orang yang sudah memandang seseorang yang bekerja di perangkat daerah kota sama sekali tak boleh memiliki tato. Akan tetapi hal tersebut tidak dipakai oleh Kades Hoho yang mana tubuhnya banyak diselimuti oleh tato. Kades Hoho ingin mengubah pemikiran yang menyebut bahwa orang bartato identik dengan kejahatan dan kriminal. Justru Kades Hoho mengatakan bahwa tato merupakan karya seni yang bernilai tinggi. Mungkin ada yang mengatakan bahwa sikap Kades Hoho akan sangat galak dan sering marah. Padahal, para warganya jsutru mengenalnya sebagai Kades yang baik hati dan punya gaya kepemimpinan yang bagus. Diketahui Kades Hoho bahkan sudah bersedia memberikan mobil pribadinya kepada warga demi menunjang keperluan warga yang bersifat penting. Maka dari itu tak heran jika warga sekitar justru sangat tersanjung dengan sikap yang diambil oleh Kades Hoho. Setelah ditelusuri, ternyata Kades Hoho juga sempat tampil dalam sebuah film pendek yang diunggah oleh kanal YouTube Bowo Prasasty. Dalam video itu sang kades terlihat turun dari mobil sedan warna hitam di sebuah jalan desa yang membelah area persawahan. Setelah turun ia membuka bajunya dan hanya bercelana pendek, ia pun keluar dari mobil sambil menenteng golok. Kades Hohodalam film pendek itu mendatangi tiga anak muda yang sedang nongkrong dan pesta miras. KadesHoho segera membubarkan sambil menasehati ketiganya agar tidak minum miras. Sang kades meminta ketiganya agar sadar bahwa minum miras tidak ada gunanya. (bbs/fin/fjr/kbe)

Sumber: