Sepi Pengunjung, Pedagang Pasar Kranji di TPS Bintara Banyak Gulung Tikar

Sepi Pengunjung, Pedagang Pasar Kranji di TPS Bintara Banyak Gulung Tikar

Suasana di pasar baru kranji, kota bekasi. Para pedagang keluhkan sepi pengunjung--

KOTA BEKASI - Para pedagang pasar Kranji Baru yang menempati tempat penampungan sementara (TPS) Bintara di Jalan Bintara Raya, khususnya blok 4 dan 5 mengeluhkan kondisi sepinya pengunjung. 

Akibatnya tidak sedikit dari pedagang di blok tersebut "gulung tikar" akibat sepinya pembeli. Kondisi itu telah mereka rasakan hampir dua tahun ini. 

Sejumlah pedagang saat ditemui mengaku, kondisi itu tidak lepas dari pengelolaan pengembang revitalisasi pasar Kranji baru, dalam hal ini PT. Annisa Bintang Blitar (ABB).

BACA JUGA:Pedagang Pasar Kranji Resahkan Surat Edaran Pinjaman KUR, Pengembang Dianggap Tak Siap

Kekecewaan para pedagang penghuni blok tersebut kepada pihak PT. ABB terkait janji palsu yang diucapkan Presiden Direktur (Presdir) perusahaan itu, perihal pembukaan pintu belakang sehingga menjadi akses pengunjung masuk TPS.

"Saat pedagang ditempatkan di blok 4, 5 dan 6 dikatakan Iwan Hartono selaku Presdir PT. ABB akses pintu belakang bakal dibuka, jadi para pedagang yang menempati TPS disini tidak usah khawatir," ungkap Suprapti pedagang bumbu dan sembako, Jumat (9/12/2022).

BACA JUGA:Inilah, 19 Produk Budaya Jabar yang Telah Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda

Namun janji pembukaan akses yang pernah diutarakan Iwan Hartono kata Suprapti, hanya isapan jempol belaka, dimana hingga hari ini hal itu tidak pernah terealisasi.    

Akibatnya sambung dia, banya dari pedagang terpaksa tutup karena sepinya pengunjung. Calon pembeli hanya sampai ditengah tepatnya di blok 2 dan 3 TPS. 

BACA JUGA:Jumsih, Jadi Agenda Rutin Kepala Unit Pasar Kranji Baru

"Disinyalir karena selain kejauhan, para calon pembeli juga enggan ke belakang karena kebutuhan yang dicari sudah didapatkan saat masuk ke TPS sampai batas blok 3," cetusnya kesal.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: