Cuaca Ekstrem, Menhub Imbau Masyarakat Waspada

Cuaca Ekstrem, Menhub Imbau Masyarakat Waspada

Menhub Budi Karya Sumadi saat konfrensi pers--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG terjadi di akhir tahun bersamaan dengan masa libur natal dan tahun baru.

Menhub telah berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi potensi cuaca yang tidak bersahabat pada akhir tahun. Pada tahun 2020, kita ada suatu masalah banjir di jalur tol.

"Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada adanya resiko banjir. Kalau tidak terlalu penting untuk bepergian, sebaiknya rekreasi di Jakarta saja,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan pemantauan jalur tol Jakarta – Cikampek, Jumat (23/12).

BACA JUGA:Arus Lalulintas Keluar dari Jabotabek Sudah 14,85 Persen

Dikatakan, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti : Kepolisian, BMKG, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi terjadinya kepadatan, dan menanggulangi resiko banjir.

Untuk menanggulangi cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan resiko banjir di jalan tol, upaya yang dilakukan yaitu membuat gorong-gorong di jalan tol dan melakukan rekayasa pembuatan hujan.

BACA JUGA:Sumber Daya Melimpah, Bekasi Utara akan Jadi Kabupaten Baru di Jawa Barat

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, telah disiapkan pemberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas seperti: one way atau contra flow.

“Korlantas Polri memiliki kewenangan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di lapangan, namun saya minta rekan-rekan kepolisian dalam menerapkan rekayasa lalin  juga memperhatikan dampak yang akan terjadi di cabang-cabang jalan lainnya dan juga jalur di arah balik,” ucap Menhub.

BACA JUGA:Ada 7 Klaster Menjadi Fokus Pengamanan Posko Dishub Jabar

Jalur Tol Jakarta, Cikampek hingga Semarang, menjadi salah satu titik krusial terjadinya kepadatan di masa libur natal dan tahun baru.

Pemantauan jalur tol dilakukan Menhub melalui helikopter dari Halim, Jakarta sampai ke Cikampek. Setiba di Cikampek, Menhub melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di kantor Jasa Marga, Km 71b, Cikampek Utama.

BACA JUGA:Anugerah Waterpark Jadi Rekomendasi Wisata Air di Kota Pensiun Purwakarta

Sejumlah jalur tol baru yang perlu diantisipasi terjadi kepadatan yaitu Cisumdawu dan Jakarta Cikampek 2, yang berpotensi terjadi kepadatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: