Dampak Kasus Cikibul, Pengawasan Makanan Mengandung Nitrogen di Jabar Ditingkatkan
Chiki ngebul--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dinas Kesehatan Jawa Barat telah menetapkan kasus chiki ngebul (Cikibul) dengan status darurat medis sejalan dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dari Kementerian Kesehatan, dan pengawasan terhadap kasus chiki ngebul pun meningkat.
Ini seiring kasus keracunan cikbul di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana mengklarifikasi, di Kabupaten Tasikmlaya ada 24 anak yang mengonsumsi cikbul pada periode yang sama, tujuh anak bergejala.
Enam anak sudah diobservasi puskesmas dan sudah pulang kembali ke rumah. Sedangkan satu anak sempat dirawat di RS SMC Tasik tapi juga sudah pulang ke rumah.
BACA JUGA: Larangan Peredaran Cikibul di Jabar Masih Dikaji, Menyusul Kasus di Kota Bekasi
Sementara kasus di Kota Bekasi, dari empat anak yang mengonmsui cikbul, satu bergejala hingga harus beroperasi di RS Haji Jakarta Timur.
Atas kasus tersebut, Dinkes Jabar juga telah melakukan penanggulangan keracunan makanan cikbul di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi. Langkah yang telah dilakukan, yakni melanjutkan informasi surat peringatan kewaspadaan dari Kemenkes ke Dinkes kabupaten/kota.
BACA JUGA: Jangan Lewat Calo, Urus Sendiri Ini Biaya Perpanjangan SIM 2023
Dinkes juga telah melakukan penyelidikan kasus epidemiologi yang dilaporkan. Memantau terus perkembangan kasus dan kemungkinan penambahan jumlah.
Kemudian, Dinkes Jabar juga mengimbau dinkes kabupaten/kota untuk meninjau kembali izin usaha makanan dengan nitrogen cair.
BACA JUGA: Jokowi Ingin Cabor Lain Tiru SAC
“Dinkes Jabar menyiapkan surat edaran khusus ke dinkes kabupaten/kota mengenai kewaspadaan makanan dengan nitrogen,” ujar Nina.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Jabar, dr. Ryan Bayusantika, kemungkinan ada sisa nitrogen cair terminum sehingga menyebabkan anak - anak keracunan.
BACA JUGA: 115 Pejabat Kabupaten Bekasi Resmi Dilantik, Ini Susunannya
Saat ini Dinkes kabupaten/kota masih mengkaji kemungkinan peredaran larangan makanan bernitrogen cair, dan akan terus berkoordinasi dengan Pemdaprov Jabar untuk meningkatkan kewaspadaan atas konsumsi cikbul oleh anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: