Masjid Raya Al Jabbar Mulai Aktif Dipakai Majelis Taklim

Masjid Raya Al Jabbar Mulai Aktif Dipakai Majelis Taklim

Pengajian Majelis Taklim Pakuan Juara (Insan Kamil), Masjid Al Jabbar, Gedebage Kota Bandung Ahad 15 Januari 2023-yogi Prayoga Dokpim Jabar-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -- Setelah diresmikan dua pekan lalu, Masjid Raya Al Jabbar semakin aktif digunakan untuk majelis taklim

Sejumlah majelis taklim, lembaga atau pondok pesantren sudah terlihat menyelenggarakan pengajian dengan membawa jemaah cukup banyak. 

Seperti yang terlihat hari ini, Majelis Taklim Pakuan menggelar kajian dengan dihadiri lebih dari 10 ribu jemaah.  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Ketua DKM Al Jabbar turut hadir dalam kajian. 

BACA JUGA:2.168 Personil Gabungan JagaPertandingan Liga 1 Persija Melawan Bali United di Stadion PCB Bekasi

Kang Emil mengungkap bahwa tujuan utama dibangunnya Masjid Raya Al Jabbar adalah untuk dimakmurkan oleh kegiatan ibadah, salah satunya kajian. Dengan begitu keimanan dan ketakwaan masyarakat semakin meningkat. 

"Tujuan dibangunnya masjid ini untuk dimakmurkan oleh kegiatan ibadah seperti kajian-kajian, walaupun memang ada kegiatan ekonominya karena ada wisata religinya juga," ujarnya, Minggu (15/1/2023).

BACA JUGA:Ini Pemicu Penusukan Tewaskan Pedagang Asongan di Karawang, Ternyata Karena Sakit Hati

Ridwan Kamil juga sudah menyampaikan ajakannya kepada majelis taklim untuk memilih waktu mengisi kajian. Adapun yang ingin menggelar kajian di Masjid Raya Al Jabbar bisa mendaftar dengan mudah melalui aplikasi Sapawarga.

"Saya sudah sampaikan ke ulama-ulama untuk memilih waktu apakah seminggu sekali, sebulan sekali, silakan yang penting masjid ini ramai," kata Ridwan Kamil. 

BACA JUGA:Wajah Baru Situ Gede di Tasikmalaya, Cocok Tempat Ngariung, Balakecrakan dan botram

Ia pun melihat saat ini perilaku warga yang berkunjung ke masjid yang berada di Jalan Cimincrang, Kecamatan Gedebage itu sudah mulai disiplin. Selain karena kesadaran warga, DKM Masjid Raya Al Jabbar dibantu berbagai pihak terus melakukan evaluasi perilaku dan langkah antisipatif.

"Dari awal sudah kita lakukan evaluasi perilaku, seperti viral sampah dan lainnya sudah kita antisipasi dan makin ke sini saya lihat makin baik, bersih, dan disiplin," ujar Ridwan Kamil. 

BACA JUGA:Ciri Jenius yang Jarang di Sadari, Nomor 5 Itu Pasti Anda

Di hadapan 10 ribu jemaah Majelis Taklim Pakuan, Gubernur terus mengingatkan jemaah agar selalu menjaga ketertiban dan kebersihan termasuk melarang membuat konten di area masjid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: