Simak, Perlu Diketahui Sang Ibu, Ini 4 Manfaat Mendongeng Bagi Anak
SEJAK kecil, ibu adalah orang yang paling dekat dengan anaknya. Cara membentuk kedekatan bisa berbagai macam, salah satunya dengan mendongeng. Bisa bercerita dengan cerita yang sudah ada, atau para ibu bisa mendongeng dengan cerita edukatif bagi anak. Menurut para pakar, mendongeng memiliki banyak manfaat bagi anak. Dalam edukasi bersama Nestlé DANCOW dengan Dongeng Aku dan Kau ‘Indonesia Mendongeng’, orang tua diminta mulai memperkenalkan cerita rakyat Indonesia yang kaya dengan nilai budaya Indonesia untuk diperkenalkan kepada Si Buah Hati sejak usia dini. “Sebagai ahli tumbuh kembang Toddler dan Prasekolah, kami percaya bahwa stimulasi sejak dini sangatlah penting, melalui mendongeng,†kata Brand Manager DANCOW Nutritods Lydia Sahertian dalam webinar, Kamis (2/9). Misalnya ada dongeng asli Indonedia seperti Kancil dan Kerbau, Pangeran Palasara dan Kluntung Waluh. Melalui 15 cerita dongeng asli Indonesia para ibu diajak untuk lebih aktif lagi membacakan dongeng. “Untuk mempererat hubungan emosi, memberikan stimulasi, serta menjadikan dongeng Indonesia sebagai tradisi tak ternilai bagi bunda ayah dan anak,†tambahnya. Psikolog Klinis Ratih Ibrahim menjelaskan mendongeng adalah kegiatan stimulasi tepat dan asik untuk optimalkan seluruh dimensi tumbuh kembang anak. Membacakan dongeng rakyat Indonesia juga akan membantu anak mengenal dan mengapresiasi budaya kita. “Anak kan belajar tentang nilai-nilai moral serta karakter positif seperti keberanian, kasih sayang, dan kepedulian. Mendongeng jadi momen menyenangkan bersama bunda ayah yang akan ia kenang sampai usia dewasanya nanti,†kata Ratih. Kesimpulannya, membaca dongeng untuk anak bisa memberi banyak manfaat, apa saja? 1. Membentuk Karakter dan Budi Pekerti Membacakan dongeng untuk anak dapat membantu anak memperkaya kosa kata, meningkatkan rasa percaya diri, dan membantu mempelajari bahan bacaan yang lebih sulit. Studi menunjukkan adanya korelasi mendongeng dengan pembentukan nilai moral dan karakter. Melalui dongeng orang tua memberikan afirmasi positif nilai-nilai kehidupan, yang membantu memastikan tumbuh kembang anak yang optimal. 2. Latih Kognitif Membacakan dongeng bisa memberi manfaat positif bagi kemampuan kogntif, bahasa, emosional, dan perilaku sosial anak. 3. Latih Kejujuran dan Nilai Baik Pendongeng dan pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Ariyo Zidni menuturkan dongeng rakyat Indonesia mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kerajinan, gotong royong, berbuat baik dan menolong orang lain, yang dapat membantu anak dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari. Kisah dongeng Pangeran Palasara misalnya, dapat mengajarkan anak tentang pentingnya berbesar hati dan berbuat baik pada sesama. 4. Melatih Berimajinasi Mendongeng meningkatkan kemampuan anak untuk berimajinasi dan memecahkan masalah umumnya muncul pada usia 18-24 bulan. Memasuki masa Toddler dan Prasekolah (3-6 tahun), kemampuan kognitif, bahasa, emosional dan perilaku sosial anak mengalami perkembangan pesat serta menjadi fondasi perkembangan kognitif. Agar stimulasi yang diberikan melalui mendongeng dapat diterima anak secara maksimal, orang tua juga perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi. (bbs/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: