Jabar Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan

Jabar Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan

--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sesuai dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar, dalam enam bulan terakhir menyebutkan warga miskin di Jawa Barat terus berkurang. 

BPS Jabar menyebutkan, perubahan jumlah warga miskin Jabar yang turun itu terjadi pada periode Maret - September 2022. 

Jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 4,05 juta orang, menurun sebanyak 17.360 orang dari posisi Maret 2022. 

BACA JUGA:Ngaku Kesambet, Cak Nun Minta Maaf Tanpa Sebut Nama Jokowi

Persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 7,98 persen. Namun demikian,  jika dibandingkan dengan posisi September 2021 ( year on year), jumlah penduduk miskin September 2022 mengalami kenaikan 0,01 persen poin. 

Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 7,48 persen, naik menjadi 7,52 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 9,76 persen, turun menjadi 9,75 persen pada September 2022. 

BACA JUGA:Menghitung Hari, Ridwan Kamil Kembali Pastikan Gabung Segera ke Partai Golkar

Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jabar Fani Cahyandito mengatakan, kondisi penurunan kemiskinan di Jabar lebih baik jika dibandingkan dengan data secara nasional. 

Secara nasional angka kemiskinan justru mengalami kenaikan antara Maret - September 2022, yakni sebesar 0,03 persen poin. 

BACA JUGA:Inilah Link Anime Attack on Titan Final Season 4 Part 3 Tayang Maret 2023

Menurut Fani, penurunan kemiskinan di Jabar perlu mendapatkan apresiasi di tengah naiknya angka kemiskinan nasional. 

"Artinya program-progran di Jabar berjalan efektif, kena sasaran betul," tegas Fani di Kota Bandung, Rabu (18/1/2023). 

BACA JUGA:Konpensasi Revitalisasi Pasar Kranji Bekasi yang Belum Disetor ke Daerah Nilainya Fantastis!

Beberapa program yang berhasil dan berdampak pada pengurangan angka kemiskinan di Jabar melalui pemberayaan ekonomi masyarakat,  di antaranya OPOP (One Pesantren One Product), OVOP (One Viilage One Company), Petani Milenial hingga penyaluran Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: