Alamak, Baru Setahun Dibangun Tanggul Sungai Citarum di Muargembong Ambrol

Alamak, Baru Setahun Dibangun Tanggul Sungai Citarum di Muargembong Ambrol

kondisi tanggul sungai Citarum di Muaragembong, Kabupaten Bekasi ambrol, padahal baru dibangun setahun lalu Selasa (22/1/2023)-foto ist-

karawangbekasi.disway.id - Tanggul sungai Citarum di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong kembali ambrol.

Padahal tanggul itu dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada awal tahun 2022 lalu. Namun sekarang jebol diperkirakan sepanjang 15 meteran. 

Kondisi ini membuat badan jalan amblas sepanjang 20 meter dan membuat tiang listrik didekatkan roboh dengan kemiringan kurang lebih 30 derajat.

BACA JUGA: Masih Berulah, THM di Sky Restauran Akhirnya Ditutup Paksa Warga

Peringatan bahwa tanggul di Kampung Kedung Bokor Desa Pantai Bakti tersebut dikerjakan awal TA. 2022 oleh BBWS Citarum. Pasca pekerjaan tanggap darurat oleh BBWS Citarum mengakibatkan amblasnya jalan Kabupaten.

Kekinian tanggul jebol telah melakukan bantuan dengan menyediakan jalur pengangkutan dan titik kumpul pengungsi. Hal itu guna menghindari hal yang tak diinginkan 

BACA JUGA: Kantor Bekas Bank Mandiri Kebakaran Goib

Hingga Senin 23 Januari 2023, tanggul yang jebol tersebut belum mendapatkan penanganan lebih lanjut dari BBWS Citarum dan instansi terkait.

Tanggul sungai Citarum yang jebol di Kampung Solokan Kendal, RT 004/001, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong dikerjakan lantaran pengerjaannya tak maksimal.  

BACA JUGA: NasDem Kota Bekasi Digoyang Mosi Tak Percaya, Ketua : Mundur Saja, Jangan Ganggu Program Partai

Proyek pembangunan tanggul yang menggunakan APBN itu sepatutnya menggunakan kontruksi paku bumi atau sheet pile, bukan tanggul penahan tanah (TPT) berbahan batu dan semen mengingat kondisi lahan yang labil dan terpengaruh lekukan arus sungai.

“Pengerjaan yang tidak akurat. Harusnya di sini bukan TPT tapi paku bumi (sheet pile). Karena kondisi lahan yang labil dan terpengaruh lekukan arus sungai luar,” kata Camat Muaragembong, Lukman Hakim.

BACA JUGA: Harga Beras Belum Turun, Anggota DPR Fraksi PKS Akui Sudah Lama Curigai ada Mafia Beras

Aparatur Kecamatan Muaragembong bersama unsur muspika dan warga sekitar hari ini secara swadaya telah menutup sementara dinding tanggul yang jebol menggunakan karung berisi material tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: