Imbas Kerusakan Alam Akibat Giat Motor Trail, Pihak Perhutani Akhirnya Tutup Kawasan Ranca Upas

Imbas Kerusakan Alam Akibat Giat Motor Trail, Pihak Perhutani Akhirnya Tutup Kawasan Ranca Upas

Kawasan Ranca Upas, CIwiday, Kabupaten Bandung-Foto ist-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -  Pihak Perhutani melalui keterangan tertulisnya akhirnya menginformasikan penutupan sampai batas waktu yang tak bisa ditentukan kawasan Ranca Upas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Penutupan itu sendiri telah dilakukan sejak Rabu 8 Maret 2023 sampai waktu yang belum ditentukan. 

Penutupan kawasan Ranca Upas di Kabupaten Bandung setelah lahan tersebut rusak akibat kegiatan motor trail, pada Minggu, 5 Maret 2023 lalu. 

Informasi itu diketahui dari unggahan terbaru di akun Instagram Ranca Upas pada Jumat, 10 Maret 2023.

BACA JUGA:Daftar Mudik Lebaran 2023 Gratis dari Kemenhub, Siapkan Syarat Ini

“Demi kelancaran proses perbaikan dan pemulihan lokasi savana. Mohon maaf untuk para wisatawan, ditutup untuk sementara sampai dengan waktu yang belum ditentukan, mulai dari 8 Maret 2023,” tulis akun @ranca_upas.

Berikut isi keterangan tertulis tersebut, Econique Perhutani Alam Wisata, sebagai pengelola wisata Ranca Upas menyampaikan pernyataan atas peristiwa yang terjadi di Ranca Upas sebagai berikut :

BACA JUGA:Sebar Uang Mainan di Paripurna HUT ke-26 Kota Bekasi, Rahmat: Itu Bentuk Spontanitas

1. Kami memohon maaf dan prihatin atas kejadian yang berdampak terhadap lingkungan dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar.

2. Sebagai pengelola lokasi, kami akan melakukan perbaikan SOP dalam perizinan pelaksanaan event yang dilakukan di dalam kawasan hutan untuk memastikan tidak terjadi dampak terhadap lingkungan.

3. Sebagai tindak lanjut, kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan memastikan setiap event yang dilaksanakan dilakukan secara profesional dan memenuhi ketentuan serta mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

4. Untuk selanjutnya, segala bentuk kegiatan event berupa Motor Trail & Offroad di dalam kawasan hutan, DILARANG untuk dilaksanakan.

5. Kami bersama pihak pemerhati lingkungan, masyarakat sekitar, dan stakeholder terkait lainnya akan melakukan rehabilitasi sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas.

6. Pihak penyelenggara event yaitu "Paguyuban Putra Murni Kurnia Trail Adventure Feat TRAMAX"SS sudah menyampaikan pernyataan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi di Ranca Upas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: