Sudah Sejak 2017, Mobil Dinas Pemkab Purwakarta Langganan Antar Jemput Jemaah Haji

Sudah Sejak 2017, Mobil Dinas Pemkab Purwakarta Langganan Antar Jemput Jemaah Haji

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika didampingi Kepala Kemenag Ahmad Sopian berikan keterangan persoal ibadah haji. (Ist for KBE Disway)--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID, PURWAKARTA - Pelepasan jamaah haji di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang akan terbang ke tanah suci lewat Bandara Soekarno Hatta (Soeta) cukup istimewa.

Sebab, ada  210 kendaraan dinas milik Pemkab Purwakarta disiagakan melayani mereka mengantar ke embarkasi Jakarta-Bekasi (Embarkasi JKS).

Berpusat di Tajug Gede Cilodong, Bungursari pada Jumat malam 2 Juni 2023, sebanyak 432 plus 8 petugas haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 26 dilepas langsung Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Ambu Anne -sapaan karibnya- kembali mengingatkan agar saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci nanti senantiasa menjadi jemaah haji teladan di mata internasional.

"Saya berpesan agar saat melaksanakan ibadah di tanah suci, para jemaah haji asal Purwakarta bisa wakil bangsa dan menjadi teladan di mata internasional," kata dia.

Selain itu, sambung Ambu Anne, para jemaah haji senantiasa memiliki kesadaran, tanggung jawab dan integritas sebagai seorang muslim yang mampu memotivasi umat untuk senantiasa berpikir positif, saling mengingatkan dan menghargai perbedaan dan menghormati toleransi.

Bupati perempuan pertama di Purwakarta itu mengatakan, pelayanan istimewa menggunakan mobil dinas milik Pemkab Purwakarta sudah berlangsung sejak tahun 2017.

"Penggunaan ratusan mobil milik Pemkab itu sebagai bentuk penghormatan kami dalam melayani calon jemaah haji. Ratusan mobil itu digunakan untuk keberangkatan dan menjemput mereka sepulang dari tanah suci," tegas dia.

Pada kesematan itu, Ambu Anne juga meminta kepada para tenaga kesehatan (Nakes) yang mendampingi jemaah haji untuk membantu kesehatan para jemaah saat melakukan ibadah, agar para jemaah bisa pulang kembali ke tanah air.

"Kepada para tenaga kesehatan yang ikut mendampingi agar senantiasa melayani dan membantu kesehatan para jemaah semalam menjalankan ibadah haji, sehingga seluruh jemaah bisa kembali ke Purwakarta dalam kondisi sehat dan selamat," tukasnya.

Pelayanan Bagi Lansia Dan Disabiltas

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta Sopian mengatakan, kloter 26 yang diberangkatkan pada malam hari tersebut merupakan gelombang pertama.

"Gelombang pertama itu artinya jemaah haji akan terlebih dahulu di Madinah untuk melangsungkan ibadah di Masjid Nabawi selama sembilan hari, setelah itu baru dilanjutkan untuk umroh dan haji di kota Makkah Al Mukaromah," kata Sopian.

Khusus untuk jemaah haji lanjut usia (lansia), Sopian menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan petugas khusus untuk melayani serta mendampingi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: