Penting untuk Anak, 4 Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Kecerdasan anak tidak hanya dilihat dari prestasi akademiknya saja. Namun, Kecerdasan emosional anak juga tidak kalah penting.

Melansir Unicef, anak yang cerdas secara emosional akan menyadari emosi yang mereka rasakan dan mencoba mengenali emosi orang-orang di sekitarnya. Ini akan membantu mereka untuk bisa mengelola perasaan negatif yang mereka rasakan.

Dengan mengembangkan kecerdasan emosional anak bisa membuat mereka terhidar dari perilaku gegabah, karena anak yang cerdas secara emosional akan cenderung berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Membacakan buku sebelum tidur

Salah satu kebiasaan yang perlu orang tua bangun untuk meningkatkan kecerdasan emosional si Kecil adalah dengan membacakan buku setiap menjelang tidur.

Buku yang dibacakan pun tidak perlu yang berat, namun cukup buku yang ringan seperti dongen atau cerita rakyat.

Tidak hanya mempererat ikatan antara orang tua dan anak, orang tua juga dapat mengajarkan berbagai nilai moral kepada anak melalui dongeng, seperti kejujuran, rendah hati, kerja keras, dan nilai-nilai positif lainnya. Dengan membaca cerita sebelum tidur, diharapkan anak dapat belajar tentang nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat.

Sebelum memulai membacakan cerita, penting bagi Ibu atau Ayah untuk memperhatikan jenis buku yang dipilih agar ceritanya tidak terlalu menakutkan bagi anak. Selain itu, usahakan agar kegiatan mendongeng menjadi hal yang menyenangkan dengan menggunakan media seperti boneka, variasi intonasi suara, dramatisasi cerita, dan ekspresi wajah menarik saat membacakan dongeng.

Bantu anak untuk mengenali emosi

Agar menciptakan kecerdasan emosional, penting bagi anak untuk mengenali emosi mereka. Ibu dan Ayah bisa menerima emosi yang sedang mereka rasakan. Misalnya dengan mengatakan, "Adik lagi marah ya” , “Bagus, Ibu lihat kamu gembira sekali”, dan sebagainya.

Orang tua juga perlu untuk membantu mereka dalam mengenali emosi dari berbagai reaksi yang mereka keluarkan. Misalnya ketika mereka marah mereka akan mengepalkan tangan, atau ketika mereka sedih ekspresi wajah mereka akan terlihat muram.

Tanamkan sikap sabar

Dalam meningkatkan kecerdasan emosional, orang tua perlu menanamkan sikap sabar pada anak.

Sumber: