39 BUMD Milik Pemprov Jabar Dinilai Tidak Sehat, Hanya Bank BJB Dan PT Migas Utama Jabar Yang Sumbang PAD

39 BUMD Milik Pemprov Jabar Dinilai Tidak Sehat, Hanya Bank BJB Dan PT Migas Utama Jabar Yang Sumbang PAD

Badan Usaha Milik Daerah Jawa Barat (BUMD JABAR). (Foto: Istimewa)--

Jabar, Disway.id-Kinerja sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jabar disorot para anggota DPRD Jabar. Bahkan, sejumlah BUMD yang kondisinya tidak sehat disarankan untuk dibubarkan.

Dalam paripurna pandangan fraksi terkait Pertanggungjawaban APBD 2022 beberapa hari lalu misalnya, sejumlah fraksi juga mengkritik kinerja dari BUMD milik Pemprov Jabar. Juru bicara (Jubir) Fraksi PKS DPRD Jabar Iin Nur Fatinah menyebutkan bahwa dari 41 BUMD yang ada hanya 2 BUMD yang kondisinya sehat.

Senda dengan itu, Jubir Fraksi Gerindra Persatuan menegaskan bahwa perlu adanya pengawasan yang serius terhadap kinerja BUMD. "BUMD seyognyanya menjadi sumber pendapatan daerah bukan malah menggerogoti uang rakyat. Maka perlu investigasi serius agar BUMD kerja profesional," jelasnya.

BACA JUGA:Daftar Kekayaan Kepala Dinas di Kabupaten Bekasi, Ada yang Kalahkan Pj Bupati

Desakan yang sama juga disampaikan Fraksi PDIP dalam rapat paripurna tersebut. Harapannya ada langkah tegas untuk perbaikan BUMD. "Penerimaan sejumlah BUMD perlu ditingkatkan. BUMD yang kurang produktif perlu untuk di evaluasi kembali," ucap Jubir Fraksi PDIP Rafael Situmorang.

Sementara itu, Ketua Komisi III Phinera Wijaya menambahkan, pihaknya juga menyayangkan terkait kondisi BUMD yang dimiliki Pemprov Jabar. "Memang dari 41 BUMD, baru 2 yang signifikan memberikan sumbangan ke pendapatan daerah," katanya kepada Disway.id.

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, dua BUMD yang sudah cukup signifikan itu adalah Bank BJB dan PT Migas Utama Jabar (MUJ). Yang lainnya kurang sehat hingga tidak sehat.

BACA JUGA:Cawe-cawe PPDB Online, Ombudsman dan Tim Saber Pungli Jabar Diminta Turun ke Bekasi

Menurut Phinera, Komisi III juga telah berkoordinasi dengan Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan (BIA) terkait kondisi sejumlah BUMD tersebut. Rencananya, seluruh BUMD itu bakal dikumpulkan guna evaluasi lanjutan.

Phinera menambahkan, pihaknya juga menyarankan sikap tegas terhadap sejumlah BUMD yang kondisinya tidak sehat. "Yang kurang sehat dievaluasi, kalau yang tidak sehat bubarkan saja," tegasnya.

Selain Bank BJB dan PT MUJ, berikut sejumlah BUMD yang dimiliki Jabar. Di antaranya, PT Jamkrida Jabar, Askrida, Bank BCJ, BPR Cianjur, Bank CiJ, Bank BIJ, Agro Jabar, Agroneisa, hingga Jaswita Jabar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: