Ridwan Kamil Dapat Restu Maju DKI 1 Dari Ibunda

Langkah politik Ridwan Kamil memang belum ditentukan jelang masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat selesai pada 5 September 2023 nanti. Namun, kemana langkah politik Ridwan Kamil nanti mulai ramai diperbincangkan.

 

Ridwan Kamil dihadapkan dalam dua pilihan, antara maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat untuk periode kedua atau mencoba tantangan baru dengan maju di Pilgub DKI Jakarta.

 

Di antara dua pilihan itu, ibunda Ridwan Kamil, Hj Tjutju Sukaesih punya pandangan sendiri soal nasib putranya tersebut. Perempuan yang akrab disapa Maci ini menyarankan dan merestui Ridwan Kamil untuk jadi Gubernur DKI Jakarta.

 

BACA JUGA:Buntut Pencabutan Izin Kegiatan Anies di Bekasi, PKS Ancam Pemkot Bekasi

 

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil mengungkapkan jika seorang ibu akan memberikan nasehat terbaik untuk anaknya. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan, dukungan Maci tersebut adalah hal yang rasional.

 

"Kalau Maci mah seorang ibu pasti selalu memberi nasehat yang paling baik, poinnya adalah mana yang terbaik kalau memang harus di tempat baru ya pilihan DKI itu jadi sebuah nasehat, bukan berarti tidak ya karena per hari ini masih di Jabar," kata Emil saat diwawancarai di Bandung, Senin (31/7/2023)

 

Namun Emil menegaskan jika langkah politiknya nanti akan ditentukan selepas Pilpres dan Pileg pada Februari 2024 mendatang. Menurutnya untuk mengambil sikap politik, dirinya harus lebih dulu melihat presentase suara dari partainya saat ini yakni Partai Golkar.

 

"Kalau nanya Pilkada terlalu awal nanti aja di Februari, karena presentase si partainya itu kan belum tahu apa bisa sendiri atau koalisi. Makanya masih panjang ya," pungkasnya.

 

BACA JUGA:Poin Perdana Delvintor di MXGP Eropa Bersama JM Racing Astra Honda

 

Sebelumnya diberitakan, Maci mengungkapkan pandangannya soal nasib Emil selepas masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar periode 2018-2023 selesai. Maci menyarankan agar Kang Emil jadi Gubernur DKI.

 

"Jadi Pak Emil ku (oleh) Maci dianjurkan kalau di Jawa Barat mau, karena biasanya dia itu seperiode-seperiode. Wali Kota satu periode, terus kalau Gubernur juga mungkin hanya tinggal 3 minggu. Nah kalau memang mau dilepaskan, ceuk (kata) Maci teh pilih we jadi Gubernur DKI, supaya, pokoknya Jakarta teh dikumahakeun (dibagaimanakan/ditata) supaya lebih terlihat," kata Maci usai berkunjung ke SMAN 1 Tasikmalaya, Minggu (30/7/2023).

 

Sementara terkait peluang Ridwan Kamil menjadi Presiden atau Wakil Presiden, Maci juga memiliki pandangannya tersendiri. Jebolan ITB berusia 84 tahun ini mendoakan agar kelak ada Presiden dari Jawa Barat.

 

BACA JUGA:Faktor Penting yang Membuat Politik Menjadi Kotor, Simak dan Bandingkan

 

"Ini hanya di dalam memori Maci nya, kalau dikemukakan bisi (khawatir) dianggap kesukuan. Jadi selama ini dari mulai Bung Karno sampai Presiden Jokowi itu kan tiang Jawi (suku Jawa), ceuk (kata) Maci teh suatu saat, barangkali Maci ngadoakeun aya ti (mendoakan ada Presiden dari) Jawa Barat. Tapi mungkin bukan saatnya tahun ini. Jadi untuk Presiden mah gimana saatnya aja nanti," kata Maci.  (bbs/red)

Sumber: