WASPADA! Jangan Terlalu Banyak Mengkonsumsi Torpedo Kambing, Nanti...

WASPADA! Jangan Terlalu Banyak Mengkonsumsi Torpedo Kambing, Nanti...

ilustrasi gambar--

KARAWANG BEKASI DISWAY - Kandungan dari daging kambing memang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Nutrisi-nutrisi dalam daging kambing dapat membantu memberikan dukungan kekebalan, manajemen kolesterol, dan kesehatan tulang.

Bukan hanya itu, daging kambing juga memiliki lemak sehat. Saat dikonsumsi dalam jumlah sedang, lemak jenuh tunggal pada daging kambing dapat membantu jantung.

Mereka bisa membantu mengurangi kadar kolesterol "jahat" dalam darah serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sementara untuk torpedo kambing, meski dipercaya memberikan fitalitas pada pria namun faktanya belum ada kajian ilmiah terkait manfaat torpedo kambing terhadap hal tersebut.

BACA JUGA : Malam Ini, Timnas Indonesia Bakal Hadapi Panama di Laga Kedua Piala Dunia U-17

Bahkan, data dari United States Department of Agriculture menunjukkan bahwa kolesterol menjadi titik utama dari kandungan torpedo kambing.

Sebagai informasi tambahan, biasanya berat satu torpedo seekor kambing melebihi seratus gram, jadi dapatkah Anda bayangkan seberapa besar kolesterol yang masuk dalam tubuh setiap kali mengonsumsinya?

Ini berarti bahwa makan satu testis domba memberi seseorang lebih banyak kolesterol daripada jumlah maksimum yang disarankan untuk tidak melebihinya setiap hari dari tiga ratus miligram kolesterol.

Di samping itu, laporan Teller Report dari Aljazeera menyebutkan, torpedo atau testis memang diketahui menghasilkan hormon. 

BACA JUGA : Dijamin Enak dan Gurih, Ini 6 Rekomendasi Tempat Makan Sate Terpopuler di Karawang, Cek Alamatnya Disini

Tapi sampai sekarang, tidak ada data ilmiah yang mendukung hipotesis bahwa kandungan torpedo kambing dapat meningkatkan kadar testosteron dalam jumlah yang cukup.

Fakta lain yang perlu diketahui adalah hormon testosteron tidak boleh digunakan kecuali atas rekomendasi dokter dan dalam kasus tertentu.  

Jika kadarnya dalam tubuh rendah, penggunaannya dapat berisiko. Beberapa risiko termasuk:

  • Penggumpalan darah
  • Pembekuan darah
  • Penurunan produksi semen
  • Penurunan testis

BACA JUGA : Link Streaming dan Download Film Terbaru Netflix Locked In Sub Indo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: