Kadisdik Jabar: Optimalisasi PSDKU Jabar untuk Peningkatan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi

JAWA BARAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus mengoptimalkan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) sebagai strategi untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Jabar. Langkah ini diambil sebagai upaya bersama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah, dan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya, dalam kegiatan Kerja Sama Pemda dengan Kampus ITB Cirebon, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (11/11/2023).

 

Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini dihadiri oleh puluhan rektor perguruan tinggi negeri se-Indonesia, menandakan dukungan luas terhadap inisiatif peningkatan kualitas pendidikan di luar kampus utama.

 

Dalam penyampaian materinya, Kadisdik Wahyu Mijaya menjelaskan bahwa pola optimalisasi PSDKU dapat berbentuk beragam, seperti pembiayaan/pembebasan lahan, pemenuhan infrastruktur, atau penyediaan operasional selama perguruan tinggi belum mampu membiayai operasional sendiri. Meskipun perguruan tinggi berada di bawah wewenang Kemendikbudristek, Pemerintah Provinsi Jabar tetap berupaya mengoptimalkan kolaborasi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

 

"Hasilnya, 55 persen mahasiswa Kampus ITB Cirebon merupakan mahasiswa asal Jabar, dan jumlah tersebut terus mengalami peningkatan," tambahnya dengan bangga. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan APK perguruan tinggi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia yang handal di Jawa Barat. (adv)

Sumber: