Kadisdik Jabar: Sebanyak 1.123.373 Suara Berasal Dari Pemilih Pemula yang Terdaftar di SMA, SMK, dan SLB

Kadisdik Jabar: Sebanyak 1.123.373 Suara Berasal Dari Pemilih Pemula yang Terdaftar di SMA, SMK, dan SLB

Kadisdik Jabar: Sebanyak 1.123.373 Suara Berasal Dari Pemilih Pemula yang Terdaftar di SMA, SMK, dan SLB--

JAWA BARAT - Jawa Barat meraih predikat provinsi dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak se-Indonesia, dengan jumlah mencapai 35.714.901 orang. Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya, dalam acara "Pembinaan Penerbitan Dokumen Atas Pelaporan Peristiwa Kependudukan dalam Rangka Sukses Pemilihan Umum Tahun 2024" di Hotel Arya Duta Kota Bandung, pada Senin (13/11/2023).

 

Menurut Wahyu Mijaya, sebanyak 1.123.373 suara berasal dari pemilih pemula yang terdaftar di SMA, SMK, dan SLB. Pemilih pemula adalah warga negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara sudah genap berusia 17 tahun atau lebih, sudah atau pernah menikah, memiliki hak memilih, dan sebelumnya belum termasuk pemilih karena ketentuan Undang-undang Pemilu.

 

Kadisdik juga menjelaskan tentang netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024. "Setiap ASN tidak boleh berpihak dan tidak boleh memihak kepada kepentingan siapa pun," tegasnya. Ia menegaskan beberapa aturan, seperti tidak memposting, mengomentari, membagikan, menyukai, atau mengikuti grup/akun pemenangan bakal calon peserta pemilu.

 

"Dilarang berpose dengan mengacungkan jari dalam bentuk apa pun, kecuali mengepalkan tangan," jelas Kadisdik. Terkait Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-XXI/2023 yang memberi ruang kampanye di tempat pendidikan, Kadisdik menjelaskan bahwa tempat pendidikan yang dimaksud mencakup perguruan tinggi, seperti universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, akademi, dan akademi komunitas.

 

Acara yang diadakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung ini juga diisi dengan pemateri dari Ketua KPU Kota Bandung, Suharti, untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait pelaporan peristiwa kependudukan dan persiapan sukses Pemilihan Umum tahun 2024. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: