Aksi Ribuan Buruh di Karawang Picu Kemacetan Panjang di Jalur Klari-Cikampek
Aksi Para Buruh meminta agar usulan pemerintah daerah terkait besaran kenaikan upah minum kota/ kabupaten (UMK) tidak diubah oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin.--
KARAWANG BEKASI DISWAY - Buruh di Karawang menggelar aksi demo di sejumlah titik lokasi pada Rabu (28/11/2023) dikeluhkan masyarakat.
Lantaran jalan Klari-Cikampek sebaliknya diblokade di lampu merah pintu Tol Karawang Timur massa buruh yang gelar aksi.
Aksi tersebut meminta agar usulan pemerintah daerah terkait besaran kenaikan upah minum kota/ kabupaten (UMK) tidak diubah oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah membahas terkait usulan atau rekomendasi kenaikan UMK tiap daerah, termasuk Bekasi dan Karawang.
Untuk nantinya diputuskan besaran kenaikan UMK 27 kota/ kabupaten se-Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan dilapangan, ribuan buruh dengan mengendarai kendaraan motor dan mobil melakukan aksi konvoi dan sempat berkumpul di depan kantor bupati karawang dan lampu merah Klari Jalan Pantura.
Kemudian berkumpul di lampu merah Tol Karawang Timur, kendaraan dari kedua arah macet total hingga ke jalan lingkar luar (Jalan Baru).
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan BCL Mantap Menikah Dengan Tiko Aryawardhana di Bali
"Hari ini perjalanan kita masih panjang, kita terus kawal agar rekomendasi besaran UMK tidak diubah Pj Gubernur Jawa Barat," kata salah satu orator di mobil komando saat aksi di depan kantor bupati karawang.
"Mari kita kawal jangan sampai naik kecil, karena semua kebutuhan hidup sudah naik tinggi," katanya.
Salah seorang pengguna jalan, Dodo Rihanto mengatakan, kecewa dengan aksi blokir di lampu merah Tol Karawang Timur.
Karena buruh yang memperjuangkan kepentingan golongannya, tapi mengganggu aktivitas masyarakat banyak.
BACA JUGA:Digimon Ghost Game : Fakta Menarik Gammamon, Satu-satunya Digimon yang Mempunyai 4 Bentuk Dewasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: