Lagi! Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Sejauh 1,2 Km ke Kali Boyong
ilustrasi gunung merapi--
KARAWANG BEKASI DISWAY - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran sebanyak dua kali pada Jumat malam.
Gunung yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu memuntahkan awan panas pertama terjadi pada pukul 19.27 WIB dengan jarak luncur sejauh 2 km ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Pantauan BPPTKG, luncuran APG yang pertama terjadi dalam durasi 228 detik dengan amplitudo maksimal 40 mm.
Kemudian yang kedua berdurasi 132 detik dengan amplitudo maksimal 42 mm.
BACA JUGA:Sinopsis dan Link Download Anime Onmyoji Batch : Kisah Abe no Seimei si Pengusir Oni
Hasil perekaman visual dari kamera televisi sirkuit tertutup atau yang dikenal close circuit television (CCTV) Jurang Jero milik BPPTKG-Badan Geologi, terlihat gumpalan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi setelah lava pijar meluncur dari bagian kawah yang berada di puncak Gunung Merapi.
Dari pantauan CCTV tersebut kolom abu kemudian tertiup angin menuju ke arah barat daya-barat-barat laut.
Sementara itu menurut laporan dari relawan, hujan abu vulkanik dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Desa Tlogolele, Desa Senden, Desa Suroteleng, Desa Jrakah dan Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Hujan abu vulkanik itu terjadi sesaat setelah Gunung Merapi muntahkan APG.
Adanya fenomena hujan abu vulkanik dampak dari APG Gunung Merapi dibenarkan oleh Marwoto, selaku Kepala Desa Klakah.
BACA JUGA:Nonton The Jester (2023) Subtitle Indonesia di Bstation
Menurutnya hampir semua dukuh di Desa Klakah terdampak abu vulkanik, namun intensitasnya ringan. Marwoto juga menyatakan bahwa kondisi masih aman terkendali.
“Iya benar. Hampir semua dukuh di Desa Klakah terdampak abu vulkanik Gunung Merapi, namun intensitasnya tipis,” jelas Marwoto melalui sambungan telepon.
“Sejauh ini masih aman. Karena memang kalau APG-nya kan ke arah barat daya. Jadi tidak terdampak APG. Klakah hanya terkena abunya saja,” imbuh Marwoto.
BACA JUGA:Link Nonton Dr. Stone Season 3 Part 2 Episode 8 Subtitle Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: