Tegaskan Netral, Warga Muhammadiyah Bekasi Tak Main Dukung Capres hingga Caleg
Ilustrasi--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bekasi, akhirnya ambil sikap tegas dengan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon presiden (capres) dan partai manapun.
Hal ini sesuai dengan arahan PP Muhammadiyah yang menegaskan bahwa organisasi berlambang Matahari itu bersikap independen menyambut hari pemungutan suara Pemilu 2024 yang tinggal 66 hari lagi.
Selain itu, PDM Kabupaten Bekasi juga tidak akan terlibat politik praktis. Namun begitu ada imbauan seluruh kadernya untuk mengutamakan kebersamaan.
Sekretaris PDM Kabupaten Bekasi, Ferryal Abadi kembali mengingatkan agar dalam memilih caleg yang merupakan kader Muhammadiyah perlu mempertimbangkan track record mereka.
“Dalam memilih caleg mengutamakan kader-kader Muhammadiyah yang selama ini berkontribusi terhadap Muhammadiyah Kabupaten Bekasi,” tegas dia.
"Tidak hanya ketika mau pilkada atau pemilu hadir dan mengaku-ngaku kader Muhammadiyah,” sambung Ferryal.
Apalagi ada beberapa kader Muhammadiyah yang maju sebagai caleg pada tingkat DPRD Kabupaten, Provinsi maupun DPR RI.
Dia meminta kader Muhammadiyah untuk menggunakan hak suaranya dam tidak terpengaruh dengan politik uang.
“Jangan terpengaruh dengan politik uang dan janji-janji manis caleg atau capres. Dan Jangan golput juga, karena itu adalah hak kita dalam memilih pemimpin di masa yang akan datang,” ucap Ferryal.
PDM Kabupaten Bekasi juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Bekasi agar mampu berkontribusi dengan baik sebagai peserta, penyelenggara, dan sebagai pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang
“Dalam menyambut Pemilu 2024 kita semua harus berkotribusi dengan baik sehingga harapannya di masa depan kita menjadi Negara yang maju, sejahtera, tidak korupsi dan punya peran di dunia Internasional,” ungkap Ferryal.
"Khusus Kabupaten Bekasi diharapkan ke depan bisa lebih maju dalam hal infrastruktur jalan, transportasi, kesehatan, pendidikan dan kesempatan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak,” pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: