Pengadaan Hewan Ternak Diduga Jadi Lahan ‘Daging’ Pokir Dewan di Karawang

Pengadaan Hewan Ternak Diduga Jadi Lahan ‘Daging’ Pokir Dewan di Karawang

Ilustrasi gambar --

KARAWANG BEKASI DISWAY - Pengadaan hewan ternak diduga jadi lahan ‘Daging’ Pokir dewan di Karawang. 

Sebuah rekaman berdurasi 1.13 detik berisikan silat lidah antara Wakil Ketua III DPRD Karawang, Anggi Rostiana Tarmidi dan salah satu anggota tim seleksi pengadaan hewan ternak di Dinas Pertanian Karawang tersebar luas.

Pada percakapan itu Anggi merasa tersinggung dengan ucapan tim seleksi ihwal adanya ketidakcocokan sepsifikasi hewan ternak yang tiba di kelompok tani penerima manfaat namun namanya disebut oleh anggota tim seleksi tersebut.

Banyak yang akhirnya penasaran apa yang membuat nama Anggi disebut. Konteksnya pun banyak masih mencari-cari.

BACA JUGA:Sinopsis, Streaming dan Download Tokyo Revengers Season 3 Episode 11 Sub Indo

Yang jelas, pada percakapan itu terdengar Anggi sangat merasa tersinggung. “Nah tidak sepatutnya sodari ANT ini mengatakan demikian, karena itu sama saja menyepelekan tugas atau bahkan bisa disebut lalai dalam menjalankan tugas sebagai seorang abdi negara yang digaji oleh uang rakyat,” tambah Anggi yang juga terdengar kesal lantaran pegawai tim seleksi tersebut sesumbar ogah melakukan seleksi.

Yang menarik, dalam beberapa tahun terakhir trend pengadaan hewan ternak mulai banyak dilirik.

Ternyata, pada anggaran perubahan APBD 2023 saja, anggaran yang diplot untuk pengadaan hewan ternak mencapai Rp 1,9 miliar.

Jika ditotal dengan anggaran di APBD murni sepanjang 2023 hampir mencapai Rp 8 miliar untuk membeli atau menyediakan pengadaan hewan ternak.

BACA JUGA:Sinopsis dan Link Nonton Forbidden City Cop (1996) : Stephen Chow Penjaga Kota Terlarang yang tak Tahu Kungfu

Dari infomasi yang didapat oleh tim KBE, sebagian banyak pengusul anggarannya adalah anggota DPRD Karawang atau pokir dewan. Sebagian penerima manfaat yang tergabung dalam kelompok tani pun disinyalir masih memiliki kedekatan dengan pengusulnya.

Termasuk penyedia jasa pengadaan hewan pun belakangan diduga juga masih memiliki relasi.

Penyedia jasa pengadaan hewan ternak di APBD Perubahan 2023 yang nilai kegiatannya Rp 1,9 miliar dari informasi yang didapat oleh tim KBE beberapa di anataranya dikerjakan oleh Cv Arya Kencana dengan rincian mendapat kerjaan pengadaan hewan ternak berupa 16 ekor sapi.

4 ekor domba Jantan, dan 15 ekor domba betina. Konteks silat lidah antara tim seleksi dengan Anggi disebut-sebut adalah pada pengadaan 16 ekor sapi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: