Mayat Wanita Cantik di Jalanan, Keluarga Tahu Lewat Facebook Jadi Korban Pembunuhan, Ayah Langsung Pingsan

ONLINEMETRO.ID, KARAWANG - Keluarga DW mendapat kabar korban menjadi pembunuhan di Kampung Buher, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang dari facebook. Padahal korban berencana akan pulang ke rumahnya. "Saya mendapat kabar dari keponakan saya. Katanya di Facebook ada mayat, yang mirip (DW). Saya cari tahu, dan memang benar," ujar Rudiana (30) paman korban kepada wartawan di RSUD Karawang, Senin (15/3/2021). Ia menuturkan bahwa korban memilih untuk mengontrak dan tinggal sendiri di daerah Warungdoyong, Rengasdengklok. DW merupakan warga Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok. "Terakhir saya kontak itu kemarin pukul 18.00 WIB. Saya minta agar dia pulang. Saya minta kembalikan hp anak. Dia bilang nanti pulang. Tapi tidak pulang-pulang," jelas Rudiana. Menurut dia, DW sendiri merupakan seorang janda anak satu. Namun dia tinggal sendiri karena anaknya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Sementara itu, saat mengecek jasad DW di kamar jenazah. Terlihat ayah korban pingsan karena tidak kuasa melihat anaknya terbujur kaku. Sebelumnya, Polres Karawang mengungkap identitas sesosok jasad wanita di Kampung Buher, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, sekitar pukul 05.30 WIB, Senin (15/3/2021). Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama mengatakan, bahwa korban berinisial DW (29) warga Kampung Kobak Karim, Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok. Hasil pemeriksaan luar, diduga korban mengalami kekerasan dengan cekikan di leher dilihat adanya kotoran. "Kita ambil kesimpulan korban mati lewas. Serta ada kekerasan lainnya seperti di bagian hidung dan mulut wajah korban mengeluarkan darah. Serta ada luka di kedua lutut kaki," kata Rama kepada wartawan di RSUD Karawang. Menurut Rama, pihaknya masih menunggu hasil otopsi pemeriksaan dalam. Saat ini tim juga sedang bekerja dilapangan untuk melakukan penyelidikan serta memeriksa saksi-saksi. Untuk barang bukti korban yang telah diamankan seperti ponsel, pakaian dan perhiasan. "Kita telah turunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan pendalaman. Barang bukti korban seperti ponsel, pakaian dan perhiasan telah kita amankan," jelas Rama. (rie)

Sumber: