Ulasan Buku Jangan Menangis Willy, Kisah Anak Muda Peraih Mimpi

Resensi Buku

Novel ini menggambarkan seseorang yang bernama Latifah Nur Aini ia wujud yang simpel serta hidupnya diterpa oleh bermacam kesusahan sehingga memaksanya buat jadi matang di umurnya yang masih muda. Ia hidup cuma bersama adiknya yang bernama Haikal sebab kedua orang tuanya sudah wafat dunia. Memiliki teman bernama Keke yang lagi kesusahan meghadapi permasalahan dalam memastikan pembelajaran yang lagi ditempuhnya sebab berbeda komentar dengan ornag tuanya. 

 

Dan memiliki orang sebelah seseorang anak berumur 10 tahun ialah Willy dengan seluruh kasus kedua orang tuanya yang sangat rumit dimana si ummi merupakan istri ke-2 sebaliknya istri awal si bapak sangat tidak menggemari keberadaannya selaku istri ke-2 sehingga di tiap peluang senantiasa tiba menghina serta memarahi umminya. Kondisi tersebut membuat pertumbuhan mental serta emosi Wiily jadi sangat tersendat sehingga kerap merasa putus asa, 2 kata itu terdengar begitu simpel tetapi didalamnya terdapat kesedihan, rasa tidak yakin diri, sampai hilangnya suatu harapan. 

 

Willy pula kerap tiba-tiba kejang sebab memiliki penyakit epilepsi tetapi ketebatasan ekonomi orang tua ia tidak sempat berobat ke dokter serta cuma diberi jamu- jamu tradisional. Dengan seluruh permasalahan yang dihadapinya membuat Latifah jadi lebih semangat dalam menempuh kehidupannya sebab untuk ia “Hidup merupakan suatu yang sangat berharga buat disia-siakan “

 

Kelebihan Buku

Dari foto bagian depan dapat sedikit membagikan cerminan tentang isi cerita serta sekalian menarik atensi pembaca buat membacanya. Banyak pesan moral yang sangat memotivasi buat menempuh kehidupan baik kutipannya dari Al- Qur’ an, Angkatan laut (AL) Hadis ataupun juga dari orang yg populer, tidak hanya itu bahasa yang digunakan lumayan gampang serta dipahami sehingga pesan moral yang terdapat dalam cerita bisa tersampaikan dengan lumayan jelas. 

 

Dan isi dalam cerita ini ialah permasalah universal yang kerap kita jumpai di dekat kita sehingga dengan cerita ini mudah- mudahan warga ataupun pembaca bisa menguasai pesan moral yang tersimpan didalamnya serta perihal positifnya dapat diterpkan dalam menempuh kehidupan tiap hari.

 

Kelemahan Buku

Penataan ceritanya kurang tertib sehingga terkadang membuat pembaca bimbang dengan alur ceritanya. Ada cerita adegan kekerasan yang terpaksa wajib disaksikan oleh kanak- kanak kecil yang sesungguhnya belom menguasai seluruh itu sehingga memunculkan perasaan putus asa dan hilangnya suatu harapan sementara itu harapan itu sendiri merupakan suatu yang mengadung energi buat memotivasi hidup kita. Dan akhir cerita yang menggantung.

 

Sumber: