Pimpin Rakor Internal, MenPAN-RB Bahas Pematangan GovTech dan Rekrutmen ASN

Pimpin Rakor Internal, MenPAN-RB Bahas Pematangan GovTech dan Rekrutmen ASN

Rakor Internal, Bahas pematangan GovTech dan persiapan seleksi calon aparatur sipil negara (ASN).--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas memimpin rapat koordinasi internal bersama pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama KemenPAN-RB. Rapat ini membahas kelanjutan program, termasuk pematangan GovTech dan persiapan seleksi calon aparatur sipil negara (ASN).

Kegiatan yang dihadiri para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama tersebut guna memastikan program di tahun 2023 tetap berjalan pada tahun ini. 

Salah satunya adalah pematangan GovTech dan persiapan seleksi calon aparatur sipil negara (ASN).

BACA JUGA:Kenapa Tuyul Tidak Curi Uang di Bank? Begini Penjelasannya...

“Harapan saya kegiatan yang telah kita lakukan di tahun 2023 dan program yang akan kita jalankan di tahun 2024 ini dapat berdampak luas, tidak hanya bagi instansi pemerintah dan daerah, namun sampai ke masyarakat,” ujarnya saat membuka Rapat Pimpinan, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (2/1).

Disampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus terhadap penyelenggaraan digitalisasi pemerintah serta peningkatan sumber daya manusia (SDM). 

Pelaksanaan transformasi tengah diupayakan guna mencapai keterpaduan layanan digital nasional melalui penyelenggaraan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Prioritas dengan mengutamakan integrasi dan interoperabilitas. 

Mendukung upaya tersebut Presiden menerbitkan Peraturan Presiden No. 82/2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional. 

BACA JUGA:Wajib Punya, Ini Hero Calon Meta Baru, Skillnya Gak Ngotak!

Belum lama ini pihaknya juga telah menghadap Presiden untuk melaporkan progres implementasi digital di berbagai sektor pemerintahan.

Menteri Anas mengatakan perlu adanya terobosan lebih lanjut agar potensi Pemerintah Digital dapat lebih optimal. Perpres Percepatan Transformasi Digital dikembangkan untuk mewujudkan dua kunci akselerasi dan keberlanjutan, yaitu fokus ke sistem prioritas termasuk DPI (Digital Public Infrastructure) dan juga pendirian Tim Digital Indonesia atau “GovTech” untuk keberlanjutan kedepan.

Mantan Bupati Banyuwangi ini menegaskan aplikasi SPBE Prioritas diselenggarakan untuk mendukung layanan pendidikan terintegrasi, layanan kesehatan terintegrasi, layanan bantuan sosial terintegrasi, layanan administrasi kependudukan yang terintegrasi dengan layanan identitas kependudukan digital, layanan transaksi keuangan negara, layanan administrasi pemerintahan di bidang aparatur negara, layanan portal pelayanan publik, layanan Satu Data Indonesia, dan layanan kepolisian.

BACA JUGA:Berasal dari Kas Daerah dan BLUD, SiLPA APBD TA 2023 Karawang Rp 595 Miliar

Pada rapat tersebut, Mantan Kepala LKPP itu juga meminta agar tahun 2024 ini setiap jajarannya dapat semakin maksimal berkolaborasi dan bersinergi antar-unit kerja di Kementerian PANRB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: