Diduga Terlibat Kasus Curanmor, Oknum TNI-AD Ini Diamankan Polisi, 215 Motor Curian Jadi Bukti

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Diduga terlibat dalam kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Oknum anggota TNI Angkatan Darat (TNI-AD) berpangkat Kopda diamankan polisi.

Menurut, Kadispen TNI-AD, Brigjen Kristomei Sianturi dalam keterangan resminya mengatakan pengungkapan kasus itu dilakukan Polda Metro Jaya bersama Kodam V/Brawijaya. Lokasi penangkapan terduga pelaku berada di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak Pidana Penggelapan kendaraan bermotor yang diduga dilakukan oleh EI (sipil) dan melibatkan Kopda AS, oknum anggota TNI-AD," kata dia dalam keterangan tertulis pada Jumat, 5 Januari 2024.

Kristomei mengatakan, saat ini Pomdam V/Brawijaya telah melakukan proses penyidikan terhadap oknum anggota TNI-AD terduga pelaku tindak pidana penggelapan tersebut. Sedangkan pelaku sipil ditangani Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur.

BACA JUGA:Tertimbun Tebing Longsor, Akhirnya Mayat Manula Berusia 66 Tahun Ditemukan, Setelah Hilang Selama Sebulan

Ia memastikan proses hukum akan dijalankan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, jika oknum anggota TNI-AD tersebut terbukti bersalah. Penyidikan akan dilakukan secara transparan.

"Hasil penyidikan akan diumumkan secara transparan kepada publik. Langkah ini diambil sebagai komitmen TNI-AD dalam penegakan hukum," ujarnya.

Penangkapan Kopda AS merupakan pengembangan dari tersangka EI (sipil) yang telah diamankan sebelumnya. Penyelidikan kemudian berkembang ke Sidoarjo.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, Pemotor di Magetan Terseret Longsor Hingga 10 Meter, Begini Kondisinya...

Kedua pelaku bahkan dikabarkan menjadikan Markas Gudbalkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 215 unit kendaraan roda dua dan 49 unit kendaraan roda empat. (bbs/lc/ihm)

Sumber: