Seorang Pemuda Tewas Terkapar Didepan Toko di Kemiling, Diduga Ditikam Teman Tongkrongannya

Seorang Pemuda Tewas Terkapar Didepan Toko di Kemiling, Diduga Ditikam Teman Tongkrongannya

ilustrasi gambar, Ditusuk--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Diduga ditikam teman tongkrongannya seorang pemuda tewas bersimbah darah di Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (3/2/2024)

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, bekas darah korban masih terlihat di pinggir jalan, serta gagang senjata tajam (sajam) jenis badik berwarna cokelat masih ada dilokasi. Diduga senjata itu jadi alat menikam korban.

Warga sekitar yang berasa di lokasi, Bambang Susilo mengatakan awalnya mendengar suara seorang pemuda meminta tolong di depan tokonya sekitar pukul pukul 03.30 WIB dinihari.

Setelah membuka roling door melihat korban sudah terkapar dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya. Namun ia tak mengetahui pasti penyebab korban terluka.

BACA JUGA:Lukai Remaja dalam Tawuran di Bekasi, Dua Pelajar Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

"Dia terus meminta tolong, saya lihat sudah terkapar bersimbah darah," katanya kepada awak media saat ditemui di TKP.

Bambang mengatakan saat korban tersungkur di depan tokonya, ada dua pria tak dikenal yang melihat dari seberang jalan. Keduanya memegang senjata mirip badik atau pisau dengan mendorong motor masuk ke dalam gang.

"Dia ngomong nggak usah ikut campur bang ini urusan kami," ujar Bambang menirukan suara di duga pelaku.

Menurut Bambang, sebelum korban terluka ada sekelompok pemuda nongkrong sembari merokok diseberang jalan tokonya. Namun ia tak bisa memastikan kelompok itu yang terlibat pertikaian.

"Saya antar ke Polsek Kemiling, kata pihak sana mereka nggak sanggup, akhirnya diantar ke Rumah Sakit Bintang amin, tapi nyawa korban sudah tidak tertolong," katanya. 

BACA JUGA:Memasuki Tahun Politik, Mitsubishi SSPM Cikarang Terus Genjot Penjualan

Sementara itu Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heryanto membernarkan peristiwa tersebut. Saat ini sedang dalam penyelidikan. 

"Anggota sudah cek lokasi, kita sedang melakukan penyelidikan," katanya. (bbs/ihm/lmp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber