Ini Pengertian, Sejarah, Dalil dan Keutamaan Nisfu Syaban, Simak!
ilustrasi gambar, bulan ramadan--
1. Bulan Penentuan Ajal Manusia
Salah satu keutamaan Nisfu Syaban adalah menjadi waktu ditetapkannya ajal manusia. Hal itu diterangkan dalam sebuah hadits riwayat al-Baihaqi.
فِيهَا يُكْتَبُ كُلُّ مَوْلُوْدٍ مِنْ بَنِي آدَمَ في هَذِهِ السَّنَةِ وَفِيهَا يُكْتَبُ كُلُّ هَالِكِ مِنْ بَنِي آدَمَ
في هَذِهِ السَّنَةِ وَفِيهَا تُرْفَعُ أَعْمَاهُمْ وَفِيهَا تُنْزَلُ أَرْزَاقُهُمْ (رواه البيهقي في فضائل الاوقات وفيه النضر بن كثير (ضعيف)
Artinya: "Di malam Nishfu Sya'ban dicatat setiap anak manusia yang lahir di tahun itu. Di malam Nishfu Sya'ban juga dicatat setiap anak manusia yang mati di tahun itu. Di malam Nishfu Sya'ban amal mereka dicatat dan di malam itu juga rezeki mereka diturunkan" (HR al-Baihaqi dalam Fadlail al-Auqat, Nadlar bin Katsir dlaif)
2. Bulan Laporan Amal Manusia
Selain itu, umat muslim meyakini bahwa pada bulan syaban, dua malaikat pencatat amal manusia, yakni Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT. Hal itu terjadi pada malam pertengahan bulan atau Nisfu Syaban.
فِيهَا يُكْتَبُ كُلُّ مَوْلُوْدٍ مِنْ بَنِي آدَمَ فِي هَذِهِ السَّنَةِ وَفِيْهَا يُكْتَبُ كُلُّ هَالِكِ مِنْ بَنِي آدَمَ
في هَذِهِ السَّنَةِ وَفِيهَا تُرْفَعُ أَعْمَالُهُمْ وَفِيهَا تُنْزَلُ أَرْزَاقُهُمْ (رواه البيهقي في فضائل الاوقات
وفيه النضر بن كثير (ضعيف)
Hadis: "Di malam Nishfu Sya'ban dicatat setiap anak manusia yang lahir di tahun itu. Di malam Nishfu Sya'ban juga dicatat setiap anak manusia yang mati di tahun itu. Di malam Nishfu Sya'ban amal mereka dicatat dan di malam itu juga rezeki mereka diturunkan" (HR al-Baihaqi dalam Fadlail al-Auqat, Nadlar bin Katsir dlaif)
BACA JUGA:Tujuh Anggota Sindikat Curanmor Karawang dan Cimahi Diringkus, Dua Pelaku Dihadiahi Timah Panas
3. Malam Penuh Ampunan
Pada malam Nisfu Syaban, disebutkan bahwa Allah SWT akan memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya, kecuali orang kafir. Hal itu diterangkan dalam hadits riwayat al-Baihaqi dari Abu I Tsalabah al-Khusyani.
صحيح وضعيف الجامع الصغير - (ج 2 / ص (273)
773 - إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ اطَّلَعَ الله إلى خَلْقِهِ فَيَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنِينَ وَيُقْلِي لِلْكَافِرِينَ وَيَدَعُ أَهْلَ الْحِقْدِ بِحِقْدِهِمْ حَتَّى يَدَعُوهُ . تخريج السيوطي ( هب ) عن أبي ثعلبة الخشني . تحقيق الألباني ( حسن ) انظر حديث رقم : 771 في صحيح الجامع .
"(Hadis) Jika ada malam pertengahan dari bulan Sya'ban, maka Allah memperhatikan makhluk-Nya dengan penuh rahmat. Allah akan mengampuni orang yang beriman, menangguhkan orang kafir dan meninggalkan orang yang iri dengan sifat iri hatinya hingga mereka meninggalkannya". As-Suyuthi berkata: "HR al-Baihaqi dari Abu I Tsalabah al-Khusyani". TAHQIQ AL-ALBANI "HASAN"
Demikianlah penjelasan tentang Nisfu Syaban mulai dari pengertian hingga keutamaannya.
Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber