Tak Tahu Motor Dikunci Ganda, Dua Orang Pelaku Curanmor Ditangkap Massa

SURABAYA - Komplotan pelaku curanmor yang beraksi di Jalan Ketintang Barat Nomor 57, Surabaya, dijebloskan ke penjara. Tersangka Ramadhan, 24, warga Desa Kandangan, Mojokrapak, Jombang, sehari-hari tinggal di sekitar Terminal Bungurasih. Ramadhan diringkus dan dihajar massa setelah tepergok mencuri motor Honda Beat L 5753 NL milik Abdul Malik, 71, warga Jalan Ketintang Barat Nomor 57, Surabaya, Rabu sore (16/6). Adapun Daniel Alexander, 21, rekan Ramadhan saat mencuri, dibekuk Tim Anti Bandit Polsek Jambangan saat berada di sekitar indekosnya Jalan Karangrejo Gang XIII, Wonokromo, , Kamis dini hari (17/6). Kanit Reskrim Polsek Jambangan Iptu Hadi Ismanto mengungkapkan, tersangka Ramadhan mencuri motor bersama Daniel. Sebelumnya, tersangka keliling mencari sasaran motor. "Ramadhan menjadi eksekutornya. Daniel alias Ambon bertugas sebagai joki motor sarana dan pengawas," ujar Hadi, Kamis (17/6). Tersangka Ramadhan ditangkap karena dipergoki korbannya. Dia saat itu terjatuh karena motor korban saat dikendarai tidak bergerak, malah jatuh. Sebab, bagian cakram roda depan dikunci gembok. "Daniel sempat kabur pakai motor sarana. Namun setelah dikejar, tersangka kita tangkap di dekat kosnya," ucapnya. Sementara itu, tersangka Ramadhan dan Daniel mengaku nekat mencuri motor di siang hari karena ada kesempatan. "Saya nggak tahu kalau motor dikunci ganda," ucap Ramadhan. Bila berhasil, menurut kedua pelaku, motor akan dijual dan hasilnya dibagi dua untuk biaya hidup dan keperluan sehari-hari. "Saya nggak punya tempat tinggal tetap. Saya biasa di sekitar Terminal Bungurasih," katanya. Sebelumnya, Ramadhan dihajar warga di Jalan Ketintang Barat, Rabu sore (16/6). Pelaku ditangkap setelah dipergoki istri korban, Listyowati, 55, warga setempat. "Kejadianya sekitar pukul 15.30. Saya di dalam rumah mendengar suara brak, lalu keluar motor Honda Beat saya sudah dibawa pelaku," ujar Listyowati.(radarsurabaya)

Sumber: