Perempuan Berjaket Hitam di Sidang Bharada Richard Eliezer jadi Perhatian

Perempuan Berjaket Hitam di Sidang Bharada Richard Eliezer jadi Perhatian

karawangbekasiekpres-  Perempuan berjaket hitam di sidang Bharada Richard Eliezer jadi perhatian. Sejumlah fan terdakwa pembunuhan berencana Bharada Richard Eliezer menghadiri sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (18/10). Sidang itu digelar di ruang sidang utama Prof. H. Oemar Seno Adji, SH PN Jaksel. Para penggemar Bharada E (sebutan Richard Eliezer di awal kasus mencuat) itu menarik perhatian pengunjunga lain. Mereka adalah para perempuan berjaket hitam. Perempuan berjaket hitam memang jadi perhatian/ Fan Richard yang mayoritas perempuan itu mengenakan jaket hitam yang di bagian belakang bertuliskan #Save Bharada E. Mereka duduk di bagian belakang Bharada Richard.  Beberapa di antara mereka tampak mengabadikan momen saat Bharada Richard tiba di ruang sidang. "Sidang terbuka untuk umum," kata Ketua Majelis Halim Wahyu Iman Santosa. Baca Juga: Deolipa Yumara: Bharada E Curiga Putri Candrawathi ML dengan Kuat Ma’ruf dan Kepergok Brigadir J Sementara itu, di depan pintu sidang tampak sejumlah personel kepolsian bersiaga guna menjaga keamanan. Sejumlah fan Bharada Richard Eliezer menghadiri sidang dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa di PN Jaksel. Saat ini sidang sedang berlangsung. Bharada Richard Eliezer disebut sosok yang menembak Brigadir Yosua atas perintah Ferdy Sambo. Konon Bharada Richard melesatkan tembakan sebanyak tiga sampai empat kali ke tubuh Brigadir Yosua. Pada sidang dakwaan maraton kemarin terungkap bahwa tembakan Bharada Richard tidak membuat Brigadir Yosua tewas seketika. Namun, tembakan Ferdy Sambo yang membuat Brigadir Yosua tewas. JPU menyebut peluru dari senjata Sambo menembus ke wajah Yosua. Terdapat luka bakar pada bagian cuping hidung sisi kanan luar yang disebabkan peluru. Lintasan peluru itu juga merusak tulang dasar tengkorak pada dua tempat. "Mengakibatkan kerusakan tulang dasar rongga bola mata bagian kanan menimbulkan resapan darah pada bawah kelopak mata kanan yang lintasan anak peluru telah mebimbulkan kerusakan otak," ujar JPU di ruang sidang pada Senin kemarin. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: