Berapa Umur Ideal Anak Mulai Belajar Puasa? Ternyata Umur Segini Moms!

Berapa Umur Ideal Anak Mulai Belajar Puasa? Ternyata Umur Segini Moms!

Berapa Umur Ideal Anak Mulai Belajar Puasa? (Pixabay/andibreit)-Pixabay: andibreit-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Puasa Ramadhan bagi anak-anak memang hukumnya tidak wajib. Namun, Moms bisa memulai untuk mengajarkan anak berpuasa sejak dini. Lalu, berapa umur ideal anak mulai belajar puasa? Yuk simak jawabannya Moms!

Pada umumunya, anak-anak akan mulai memahami konsep puasa Ramadhan ketika mereka beranjak usia antara 3 hingga 5 tahun. Pada periode ini, Moms dapat membiasakan anak-anak dengan pengalaman berpuasa yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan mereka.

Dalam ajaran Islam, disarankan bagi orang tua Muslim untuk mengedukasi anak-anak mereka mengenai berpuasa selama bulan Ramadan. Salah satu metodenya adalah melibatkan mereka dalam menjalankan puasa setengah hari.

Umur Ideal Anak Mulai Belajar Puasa

Meskipun anak belum wajib puasa Ramadhan, Islam tetap menganjurkan orang tua untuk memberikan pendidikan tentang puasa kepada anak-anak mereka agar nantinya dapat melaksanakan ibadah ini. Pertanyaannya, kapan sebaiknya anak mulai berpuasa penuh?

Menurut Kitab Mizanul Kubra karya Abdul Wahab As-Sya'rani, anak sebaiknya mulai berpuasa penuh ketika mencapai usia tujuh tahun atau setelah balig.

واتفقوا على أن الصبي الذي لا يطيق الصوم والمجنون المطبق جنونه غير مخاطبين به لكن يؤمر به الصبي لسبع ويضرب عليه لعشر

 

Artinya: Ulama sepakat anak kecil yang tidak mampu puasa dan orang gila permanen tidak diwajibkan puasa. Namun anak kecil diminta puasa bila berumur tujuh tahun dan dipukul bila tidak mau puasa ketika umur sepuluh tahun.

مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

 

Artinya: Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan salat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun (jika tidak berpuasa). Dan pisahkan tempat tidur mereka.

Puasa pada usia tujuh tahun dapat dilakukan baik setengah hari atau penuh sesuai dengan kemampuan anak. Namun, begitu memasuki usia 10 tahun, anak diwajibkan berpuasa penuh, meskipun belum balig.

Ketentuan ini sejalan dengan anjuran dalam sholat bagi anak, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Intinya, anak sebaiknya mulai berpuasa pada usia tujuh tahun, baik setengah hari maupun penuh, dan ketika mencapai usia 10 tahun dan balig, sudah wajib berpuasa penuh.

Pentingnya Mengajarkan Anak Puasa Ramadhan

Menurut informasi dari situs Nahdlatul Ulama, penting bagi anak-anak untuk diberi pemahaman dan kecintaan terhadap bulan Ramadan. Melalui cinta terhadap bulan suci umat Islam ini, diharapkan anak-anak dapat merasakan kegembiraan dalam menjalankan aktivitas di bulan Ramadan, termasuk saat berbuka dan sahur.

Ketua Yayasan Masjid Jami’ Al-Baitul Amien, H. Muhammad Hasin, menekankan bahwa jika anak-anak sudah memiliki rasa cinta terhadap Ramadan sejak dini, mereka akan merindukannya setiap tahun. Ketika mereka merindukan Ramadan, tanpa harus diingatkan, mereka akan dengan sukarela menjalankan ibadah puasa.

 

Walaupun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki tingkat kesiapan yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi fisiknya. Umumnya, anak-anak berusia 10 tahun secara fisik sudah dapat berpuasa penuh, dan kewajiban berpuasa penuh akan diterapkan saat mereka telah balig.

Tips Mengajarkan Anak Puasa Ramadhan

Menyampaikan Keutamaan Berpuasa

Untuk anak-anak, menahan diri dari makan dan minum mungkin merupakan tugas yang sulit. Agar proses melatih anak puasa berjalan lancar, Moms dan Dads dapat menjelaskan mengenai keutamaan berpuasa sebagaimana tercantum dalam Alquran.

 

Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa." Dengan menyampaikan informasi ini, anak akan memahami bahwa berpuasa adalah perintah Allah yang bermuara pada peningkatan ketakwaan. Berpuasa juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala-Nya.

Melakukan Pelatihan Berpuasa secara Terencana

Dalam menyadari bahwa kemampuan anak berbeda dengan orang dewasa, Moms dapat menginisiasi latihan berpuasa secara bertahap untuk Si Kecil. Sebagai awal, Moms bisa memulai dengan melatih anak untuk berpuasa selama 3–4 jam ketika pertama kali mereka mencoba berpuasa.

Apabila Si Kecil sudah merasa cukup siap, Moms dapat memperpanjang durasi puasanya hingga sore hari. Penting untuk memberikan kelonggaran jika pada jam yang telah ditentukan anak merasa lapar atau haus, dan kemudian melanjutkannya hingga waktu berbuka.

Melakukan latihan secara bertahap ini dapat membantu Si Kecil untuk lebih siap secara fisik dan mental. Selain itu, metode ini juga membiasakan mereka untuk menahan lapar dan haus hingga tiba waktu berbuka.

Sebuah penelitian dalam ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan secara rutin dan menjadi kebiasaan dapat memberikan hasil belajar optimal pada anak-anak.

Penting untuk dihindari memaksa Si Kecil dalam melaksanakan berpuasa. Jika anak belum merasa siap, memberikan kelonggaran adalah hal yang penting. Moms perlu menjaga agar pendekatan ini tidak menciptakan persepsi negatif terhadap pengalaman berpuasa bagi anak-anak.

 

Perlu diingat bahwa berpuasa sebelum mencapai usia baligh hanyalah sebuah metode pembelajaran bagi Si Kecil mengenai ibadah puasa, sehingga mereka dapat lebih siap secara fisik dan mental sebelum menjalankan kewajiban puasa di kemudian hari.

Melatih Berpuasa dengan Makanan Spesifik

Selain pendekatan melatih anak berpuasa secara bertahap, metode perlahan yang dapat diterapkan adalah dengan memulai puasa khusus pada jenis makanan atau minuman tertentu.

Sebagai contoh, jika Si Kecil memiliki kebiasaan mengonsumsi roti, Moms dapat mencoba mengajarkannya untuk menghindari makan roti selama menjalani puasa. Dengan cara ini, anak dapat belajar untuk menahan diri dari rasa lapar dan haus selama periode berpuasa.

 

Pendekatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak untuk memahami konsep kesabaran, karena mereka masih dapat menikmati hidangan favorit mereka saat tiba waktu berbuka puasa. Di samping itu, pendekatan tersebut memberikan pengajaran kepada anak tentang pentingnya bersyukur atas nikmat makanan dan minuman, sehingga mereka dapat senantiasa menghargai anugerah Allah SWT.

Itulah umur ideal anak berpuasa beserta pentingnya dan cara mengajarkan anak berpuasa. Yuk latih si Kecil puasa Ramadahan sejak kecil Moms! Semoga bermanfaat!**

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: