Primadona Buah Saat Ramadhan, Apa Perbedaan Timun Suri dan Belewah?

Primadona Buah Saat Ramadhan, Apa Perbedaan Timun Suri dan Belewah?

Perbedaan Timun suri dan belewah-Perbedaan Timun suri dan belewah-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Siapa sih yang gak asing dengan buah yang satu ini? Belewah dan Timun Suri jadi primadona buah yang paling di cari saat Ramadhan. Belum lengkap rasanya buka puasa tanpa menyantap buah yang satu ini. Kedua buah ini tampak semakin special karena paling sering ditemui saat Ramadhan, layaknya saudara bentuk kedua buah ini sekilas tampak mirip dan cukup sulit dibedakan. Lantas apasih bedanya Belewah dan Timun Suri?

Meskipun Belewah dan Timun Suri memiliki ciri-ciri yang serupa dalam hal bentuk dan tekstur, keduanya sebenarnya adalah buah yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan antara Belewah dan Timun Suri:

1. Warna dan Bentuk:

Belewah: Kulit belewah biasanya berwarna hijau muda hingga hijau tua dengan corak retakan-retakan. Daging buahnya berwarna oranye atau merah dan memiliki biji di tengahnya. Tidak berbetnuk bulat sempurna, Belewah berukuran sedang dengan beberapa lekuk memanjang di sejumlah sisi. Layaknya labu yang berukuran lebih kecil

Timun Suri: Timun suri memiliki kulit yang halus dan bertekstur mulus. Ada kulit yang berwarna kuning cerah, berwarn akream, hingga berwarna hijau pekat dengan lurih coklat d sejumlah sisi menyerupai belewah. Daging Buah timun suri berwarna putih atau sedikit kekuningan dengan biji lunak di bagian tengahnya. Layaknya Biji melon/labu

2. Rasa dan Tekstur:

Belewah: Belewah punya cita rasa yang manis dan segar, daging buah yang empuk dengan tekstur lembut dan kenyal membuat belewah semakin nikmat dinikmati. Raswa daging belewah hampir sama dengan rasa daging buah melon, bedanya daging buah melon lebih tebal ketimbang belewah.

Timun Suri: Timun suri memiliki rasa yang segar dengan sedikit keasaman. Teksturnya lebih renyah dan kurang manis dibandingkan belewah. Ketimbang rasa belewah, rasa daging timun suri cendrung kurang manis dan sedikit hambar. Namun, saat buah ini dimasukkan kedalam mulut daging buah akan melebur dan membuat mulut mu dingin.

3. Penggunaan dan Konsumsi:

Belewah: Belewah umumnya dimakan sebagai buah segar, dijadikan campuran dalam salad buah, atau diolah menjadi jus. Belewah juga sering digunakan sebagai camilan sehat. Saat puasa, belewah paling sering dijadikan sebagai campuran es buah. Karena teksturnya yang lembut dan manis sangat cocok jika dikawinkan dengan manis dan dingin dar air es dan gula.

Timun Suri: Timun suri lebih sering digunakan dalam masakan, terutama sebagai bahan sambal atau acar. Selain itu, timun suri dapat diolah menjadi asinan atau dimakan segar. Tidak jauh berbeda dengan belewah, tmun suri juga menjadi salah satu camburan dalam es buah. Kamu bisa mencampurkan potongan buah ke dalam mankook yang berisi es serut, susu, gula dan aneka campuran lainnya

4. Kandungan Nutrisi:

Belewah: Belewah mengandung nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, potassium, dan serat yang bagus untuk Kesehatan tubuh.

Timun Suri: Timun suri juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk vitamin C dan serat, tetapi dengan kadar gula yang lebih rendah dibandingkan belewah.

Berikut tadi perbedaan timus suri dan belewah yang mungkin belum banyak diketahui, Selamat mencoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: timun suri