Buah dan Sayur Rendah Kalori yang Cocok Jadi Menu Takjil Berbuka Puasa
Bubur Kacang Hijau-Bubur Kacang Hijau-urjanjabar.com
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Agar berat badan tetap terkendali selama berpuasa, mari mencoba menu takjil rendah kalori. Namun, apa saja makanan rendah kalori yang dapat menjadi pilihan saat berbuka puasa? Temukan informasinya di bawah ini.
Pada bulan puasa, seringkali orang cenderung mengonsumsi berbagai makanan tanpa memperhitungkan asupan kalorinya, terutama pada takjil yang umumnya manis dan berminyak. Meskipun berpuasa dapat dianggap sebagai bentuk diet karena tidak makan dalam jangka waktu tertentu, tetapi tidak jarang orang mengalami peningkatan berat badan selama bulan puasa.
Penyebabnya seringkali adalah konsumsi makanan berlebihan ketika berbuka puasa, terutama makanan yang tinggi kalori. Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin menjaga berat badan selama berpuasa, disarankan untuk memilih takjil rendah kalori.
Sebelum mengetahui menu takjil rendah kalori yang dapat dipilih, sebaiknya memahami terlebih dahulu berapa jumlah kalori harian yang dibutuhkan oleh orang dewasa. Hal ini penting agar dapat mengukur sejauh mana asupan makanan sudah memenuhi kebutuhan kalori tubuh atau bahkan melebihinya.
1. Jus Tomat (1 gelas: 41 Kalori)
Sebagai takjil rendah kalori berikutnya, jus tomat segar menawarkan pilihan yang sehat. Dapat mencampurkan berbagai buah atau sayuran untuk meningkatkan cita rasa dan mendapatkan manfaat kesehatan tambahan. Selain jus tomat, terdapat juga jus-jus lain yang rendah kalori, seperti jus wortel (94 kalori), jus apel (117 kalori), dan jus stroberi (38 kalori).
Jus buah ini bukan hanya membantu mengatasi rasa haus, tetapi juga menyediakan nutrisi penting seperti serat dan air, yang berperan penting dalam menjaga berat badan yang sehat. Disarankan untuk menghindari penambahan susu kental manis atau gula pada jus tomat agar tetap menjadi takjil rendah kalori. Sebagai alternatif, bisa menambahkan madu alami untuk memberikan rasa manis pada jus yang dibuat.
2. Timun Suri (100 gram: 16 kalori)
Timun suri, sebagai takjil rendah kalori, sering menjadi camilan segar yang disantap saat berbuka puasa. Dr. Deden Derajat Matra, seorang Guru Besar di Universitas IPB dari Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, menjelaskan bahwa timun suri mengandung gula, terutama fruktosa, yang dianggap aman untuk dikonsumsi secara rutin oleh penderita diabetes.
3. Bubur Kacang Hijau (250 gram: 115 Kalori)
Bubur kacang hijau dapat menjadi takjil rendah kalori karena rendah lemak dan tinggi serat. Meskipun, jumlah kalori dalam bubur kacang hijau dapat bervariasi tergantung pada bahan tambahan dan porsi yang digunakan.
Untuk porsi 1 mangkuk (sekitar 250 gram) bubur kacang hijau tanpa gula dan santan, memiliki sekitar 115 kalori. Tetapi, penambahan gula merah dan santan dapat meningkatkan jumlah kalori dalam bubur kacang hijau.
4. Edamame (100 gram: 122 Kalori)
Edamame merupakan kedelai muda yang direbus atau dikukus dan belum mengalami fermentasi. Ini adalah camilan yang populer di Jepang dan semakin digemari di berbagai negara karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan rasa yang lezat. Dengan kandungan protein, serat, dan antioksidan yang tinggi, edamame merupakan pilihan makanan sehat.
Selain itu, rendah lemak jenuh, menjadikannya opsi yang baik untuk diet rendah kalori. Umumnya, 100 gram edamame memiliki sekitar 122 kalori, menjadikannya sebagai camilan atau tambahan takjil yang sempurna bagi Anda yang memperhatikan asupan kalori selama berbuka puasa.Menu Takjil Tinggi Kalori
5. Es Kelapa Muda (1 gelas: 113 kalori)
Kelezatan es kelapa muda tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika es kelapa muda sering menjadi pilihan takjil rendah kalori saat berbuka puasa. Dalam setiap gelas es kelapa muda, terdapat 113 kalori, 20 mg sodium, 20 mg kalium, dan 0,21 gram protein.
Selain itu, konsumsi daging kelapa muda, seperti dilaporkan oleh Medical News Today, efektif dalam melawan radikal bebas dan membantu mencegah stres oksidatif di seluruh tubuh. Tingginya tingkat stres oksidatif dalam tubuh dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk kanker, diabetes, Alzheimer, Parkinson, dan penyakit kardiovaskular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sayur rendah kalori