Apa Benar, Oralit Bisa Mencegah Haus dan Dehidrasi Saat Berpuasa?
Minum Oralit Saat Sahur-Minum Oralit Saat Sahur-Nawacita.co
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Penggunaan oralit selama puasa diyakini dapat menghindarkan rasa haus dan dehidrasi. Dengan mengonsumsi oralit, Anda tidak perlu khawatir merasa kehausan selama menjalani puasa sepanjang hari. Namun, apakah pandangan ini benar adanya, atau hanyalah mitos yang tidak perlu dipercayai? Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai oralit untuk puasa melalui ulasan di bawah ini.
Apakah Oralit Aman untuk Dikonsumsi Saat Puasa?
Oralit merupakan cairan yang umumnya digunakan oleh individu yang mengalami diare untuk menggantikan cairan dan mineral yang hilang dari tubuh. Fungsi oralit terbukti efektif dalam mencegah dan mengatasi dehidrasi pada kasus diare. Namun, apakah manfaat yang sama dapat dirasakan jika oralit dikonsumsi saat sahur?
Menurut keterangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), penggunaan oralit selama puasa tidak disarankan untuk mencegah haus dan dehidrasi. Pernyataan ini didukung oleh penjelasan dari Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Beliau menyatakan bahwa oralit tidak memiliki peran sebagai cairan pencegah rasa haus atau dehidrasi selama puasa. Oralit seharusnya hanya dikonsumsi untuk menggantikan cairan dan mineral yang hilang akibat diare atau muntah-muntah.
Adapun pandangan bahwa oralit dapat digunakan sebagai doping untuk mencegah tubuh menjadi lemas dan haus selama puasa ternyata adalah suatu anggapan yang keliru. Oleh karena itu, manfaat oralit untuk puasa dapat dianggap sebagai mitos semata.
Bahkan, disarankan untuk tidak mengonsumsi oralit selama puasa, karena penggunaan oralit di luar indikasi penggunaannya dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti perut kembung akibat gangguan gerakan usus, seperti yang dijelaskan oleh dr. Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya oralit hanya digunakan sesuai petunjuk sebagai pengganti cairan dalam kasus diare dan muntah-muntah.
Isi dalam Oralit
Oralit memiliki perbedaan dengan air putih biasa, meskipun bentuknya serupa. Komposisi oralit terdiri dari kombinasi natrium klorida, kalium klorida, dekstrosa, dan natrium sitrat yang berperan menggantikan cairan dan mineral dalam tubuh untuk menjaga fungsinya. Beberapa merek oralit dalam bentuk cair perlu diaduk sebelum digunakan, sementara yang lain tidak boleh diaduk sama sekali.
Tambahan ekstrak buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan anggur dapat digunakan untuk memberikan rasa pada oralit. Penting untuk tidak memanaskan cairan oralit kecuali jika petunjuk pada kemasan mengizinkannya. Konsumsi oralit harus sesuai dengan dosis dan petunjuk yang tertera pada kemasan, hindari mengonsumsi secara sembarangan karena dapat menyebabkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan.
Fungsi Mengkonsumsi Oralit
Oralit juga dikenal sebagai cairan obat yang memiliki fungsi utama menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare atau muntah-muntah. Menurut Drugs.com, oralit digunakan untuk mencegah masalah cairan dan elektrolit dalam tubuh. Konsumsi oralit harus sesuai dengan petunjuk, dan penting untuk memberi tahu dokter jika sedang mengonsumsi jenis obat lain.
Meskipun oralit aman untuk anak-anak dan orang dewasa, konsumsinya sebaiknya sesuai dengan petunjuk dokter karena dapat berinteraksi dengan obat lain dan tidak cocok untuk beberapa penyakit. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan oralit untuk puasa karena dapat menyebabkan efek samping yang merugikan.Efek Samping Oralit
Jika Anda terus menggunakan oralit selama puasa, mungkin Anda akan mengalami dampak yang cukup berisiko. Segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami efek samping oralit seperti:
- Kejang
- Pusing
- Detak jantung cepat
- Tekanan darah tinggi
- Perubahan mood
- Kontraksi otot
- Rasa gelisah
- Pembengkakan kaki atau tungkai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: oralit bisa mencegah haus